Berita

Lynne Tracy, duta besar AS untuk Moskow/Net

Dunia

Moskow: Lewat Ukraina AS Ikut Berkontribusi pada Kematian Rakyat Rusia

SABTU, 29 APRIL 2023 | 09:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dengan memberikan bantuan militer dan keuangan ke Ukraina, Amerika Serikat secara langsung berkontribusi atas kematian warga Rusia.

Pernyataan itu datang dari Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Jumat (28/4), menanggapi wawancara Kommersant dengan Lynne Tracy, duta besar AS untuk Moskow, yang menyatakan bahwa Washington tidak memandang Rusia sebagai musuh.

“Orang-orang Rusia terbunuh dengan penargetan yang dilakukan oleh AS. Uang disediakan oleh AS, senjata disediakan oleh AS, dan oleh tangan rezim yang dikuasai AS sebagai hasil dari kudeta yang diatur oleh AS,” tulis Zakharova di Telegram. Ia mengacu pada pemberontakan 2014 yang didukung Barat di Kyiv, yang menggulingkan presiden yang terpilih secara demokratis saat itu, Viktor Yanukovich.

RT melaporkan, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di surat kabar Rusia Kommersant pada Kamis, Tracy mengatakan dia mendukung kontak informal antara Amerika dan Rusia, dan bahwa AS tidak ingin menghilangkan orang Rusia dengan cara apa pun.

“Tidak peduli perbedaan apa pun yang kami, Amerika Serikat, miliki dengan pemerintah Rusia. Itu bukanlah permusuhan dengan rakyat Rusia,” kata Tracy.

Kementerian Luar Negeri kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengkritik wawancara tersebut, menuduh Tracy memilih-milih dan mengarang fakta tentang sejarah Ukraina baru-baru ini.

"Diplomat AS mengklaim bahwa situasi di mana seorang pemimpin yang kehilangan dukungan dan takut pada rakyatnya sendiri, mengambil keputusan untuk melarikan diri, tidak dapat disebut sebagai kudeta," kata Kementerian.

“Nyonya Duta Besar mungkin tidak tahu dan tidak diberi tahu oleh para pembantunya tentang urutan kejadian yang benar,” lanjutnya.

Pernyataan tersebut selanjutnya menjelaskan bahwa protes di Kyiv disusupi oleh ekstremis kekerasan yang didukung oleh pejabat AS, dan diakhiri dengan kesepakatan pembagian kekuasaan yang segera dihancurkan oleh kekuatan oposisi.

"Kegagalan Tracy untuk mengakui peristiwa di Kyiv mungkin didasari oleh amnesia atau ketidaktahuan, karena deskripsinya tidak ada hubungannya dengan kenyataan," tambah Kementerian Rusia.

Washington memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Moskow tak lama setelah Rusia meluncurkan operasi militernya di Ukraina pada Februari 2022. Sejak itu, AS dan banyak negara NATO lainnya telah memasok senjata berat ke Kyiv, termasuk tank dan sistem artileri, serta berbagi intelijen dengan Ukraina.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya