Berita

Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto/Ist

Politik

Jika Cak Imin di-PHP Prabowo, Pencapresan KKIR Makin Ruwet

KAMIS, 27 APRIL 2023 | 19:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pencapresan kubu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) diprediksi ruwet, jika komitmen antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), tidak terwujud.

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, mengamati, Prabowo nampak tengah mencari strategi politik yang lebih jitu untuk mengalahkan lawannya di Pilpres 2024.

Apalagi PDI Perjuangan telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres.


“Persoalannya menjadi jelimet, jika PKB menyadari kemungkinan hanya diberi PHP (harapan palsu) oleh Gerindra,” kata Efriza, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (27/4).

Efriza mengaku pernah mendengar ihwal sikap Gerindra melalui Sekjennya, Ahmad Muzani, yang mengungkap nama Cawapres KKIR adalah Cak Imin.

Namun, seiring perkembangan yang ada, Efriza juga mengamati kemungkinan Gerindra berkoalisi dengan Partai Golkar.

“Sepertinya Partai Golkar mencoba merayu Gerindra agar memasangkan Prabowo-Airlangga yang dianggap lebih pantas, karena keduanya sama-sama menteri dari kabinet Jokowi,” tutur Efriza.

Ia mengingatkan, akar sejarah Prabowo berawal dari Golkar.

"Gerindra dan Golkar sama-sama partai besar, peringkat kedua dan ketiga. Rasanya cukup menggiurkan membangun koalisi seperti itu,” sambungnya.

Dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo itu juga memperkirakan, Golkar merasa telah dikhianati Presiden Joko Widodo yang hadir pada pengumuman pencapresan Ganjar oleh PDIP, di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, pada h-1 Lebaran, Jumat (21/4).

Kehadiran Jokowi menunjukkan arah dukungan yang mengarah ke Ganjar, dan mematahkan peluang terbentuknya koalisi besar.

“Persoalan inilah yang membuat njelimet (ruwet),” pungkas Efriza.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya