Berita

Pasukan militer Amerika Serikat saat mengevakuasi warga sipil dan pasukannya ketika mereka akan menarik diri dari Afghanistan pada 2021 lalu, sebelum serangan diluncurkan ISIS-K/New York Times

Dunia

Taliban Bunuh Pemimpin ISIS-K yang Jadi Dalang Serangan Bandara Kabul

KAMIS, 27 APRIL 2023 | 11:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Taliban membunuh pemimpin ISIS-K yang diduga bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di bandara internasional Kabul, Afghanistan, pada Agustus 2021 lalu. Serangan bom itu menewaskan 13 tentara AS dan 170 warga sipil.

Seperti dimuat Telegraph India, Kamis (27/4), operasi Taliban yang menargetkan kepala komplotan yang tidak diidentifikasi namanya itu telah diketahui oleh Gedung Putih, dan para pejabat di negara itu.

"Tidak jelas apakah Taliban secara khusus menargetkan pemberontak atau dia terbunuh dalam salah satu serangan yang semakin meningkat antara pejuang Taliban dan ISIS," kata para pejabat AS.

Menurut juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John F. Kirby, kematian terbaru kali ini telah menambah satu lagi serangkaian serangan yang ditargetkan kepada petinggi kelompok teroris ISIS-K di Afghanistan.

Meski tidak ada bukti langsung bahwa pemimpin ISIS-K yang menjadi dalang serangan bandara itu terbunuh, para analis di AS meyakini bahwa kepala komplotan itu telah tewas.

Berdasarkan laporan dari New York Times, pemerintah AS telah menelepon kerabat dari pasukan yang tewas dalam serangan itu, untuk memberitahu mereka bahwa pemimpin ISIS-K dipastikan telah dibunuh oleh Taliban.

Evakuasi AS pada 2021 lalu ketika mereka menarik pasukannya dari Afghanistan terus menimbulkan perdebatan di Washington, karena beberapa pejabat menyalahkan pemerintah atas kegagalan yang menyebabkan belasan tentara dan ratusan warga sipil meninggal dunia.

Sejak 2021 lalu, ISIS-K dan Taliban juga terus melakukan pertempuran sengitnya, dengan kelompok teroris itu terus meluncurkan serangannya di Afghanistan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya