Berita

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Presiden AS Joe Biden dalam konfrenesi pers di Washington/Net

Dunia

Cegah Nuklir Korea Utara, AS dan Korsel Umumkan Deklarasi Washington

KAMIS, 27 APRIL 2023 | 08:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) mencapai kesepakatan baru lewat Deklarasi Washington untuk mencegah agar Korea Utara tidak menggunakan rudal nuklir dan balistik.

Deklarasi Washington, yang diumumkan Rabu (26/4) saat Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol melakukan kunjungan kenegaraan resmi ke Gedung Putih, menyebutkan bahwa AS dan Korsel berkomitmen untuk perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik.

Di antara tindakan yang disepakati kedua belah pihak selama kunjungan Yoon, adalah dimulainya kembali aktivitas kapal selam bersenjata nuklir AS yang berlabuh di Korea Selatan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun.

“Amerika Serikat berkomitmen melakukan segala upaya untuk berkonsultasi dengan Republik of Korea (ROK) tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir di Semenanjung Korea, konsisten dengan kebijakan deklaratif Peninjauan Postur Nuklir AS. Aliansi akan mempertahankan infrastruktur komunikasi yang kuat untuk memfasilitasi konsultasi ini,” isi Deklarasi Washington, mengacu pada Republik Korea, nama resmi Korsel, seperti dikutip dari AFP, Kamis (27/4).

Sementara itu, Yoon menegaskan kembali "komitmen lama" negaranya terhadap Perjanjian Nonproliferasi Nuklir menurut deklarasi tersebut, yang dirilis oleh Gedung Putih tak lama setelah pertemuan Biden-Yoon.

Yoon mengatakan Deklarasi Washington - inti dari kunjungan kenegaraan minggu ini - menandai langkah yang "belum pernah terjadi sebelumnya".

Kedua pemimpin juga mengumumkan pembentukan Kelompok Konsultatif Nuklir (NCG) baru untuk memperkuat pencegahan yang diperluas, membahas perencanaan nuklir dan strategis, serta mengelola ancaman terhadap rezim non proliferasi yang ditimbulkan oleh Korea Utara.

"Presiden Biden menegaskan kembali bahwa komitmen Amerika Serikat terhadap ROK dan rakyat Korea bertahan dan kuat, dan bahwa setiap serangan nuklir oleh DPRK terhadap ROK akan ditanggapi dengan tanggapan yang cepat, luar biasa, dan tegas," kata pernyataan itu.

Biden dan Yoon juga setuju untuk tetap teguh dalam mengejar dialog dan diplomasi dengan Korea Utara tanpa prasyarat demi memajukan tujuan bersama untuk mencapai denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya