Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pembaruan Aturan Covid-19, China Hapus Persyaratan Tes Asam Nukleat untuk Pelancong

RABU, 26 APRIL 2023 | 15:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas China kembali memperbarui aturan Covid-19 dengan menghapus kewajiban tes asam nukleat saat mendarat bagi para pelancong.

Dalam pengumumannya pada Selasa (25/4), Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa mulai 29 April, pelancong yang masuk dapat memilih untuk melakukan tes antigen dalam waktu 48 jam sebelum naik pesawat dan tidak perlu menjalani tes asam nukleat. Maskapai penerbangan juga tidak akan lagi memeriksa hasil pengujian pra-keberangkatan.

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning, China telah menyempurnakan persyaratan pengujian pra-keberangkatan untuk lebih memfasilitasi perjalanan lintas batas dan untuk memastikan perjalanan yang aman dan teratur.

Sejak China mengumumkan penurunan peringkat penanganan Covid-19 dari Kelas A ke Kelas B mulai 8 Januari, persyaratan karantina juga dicabut bagi orang yang memasuki negara tersebut.

Meskipun demikian pelancong yang datang masih diharuskan menunjukkan hasil tes asam nukleat negatif yang diperoleh dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan.

"China akan terus mengoptimalkan kebijakannya mengingat situasi epidemi yang berkembang untuk memastikan perjalanan yang aman, sehat, dan teratur antara China dan negara lain," kata Mao, seperti dikutip dari Global Times.

Para ahli mengatakan penyesuaian dilakukan pada waktu yang tepat setelah China menilai situasinya dan pasti akan memiliki efek positif pada pertukaran orang-ke-orang dalam perdagangan, bisnis, dan sektor lainnya, terutama untuk perjalanan lintas batas yang pulih selama liburan May Day mendatang.

Menurut platform perjalanan terkemuka China Qunar.com, pemesanan penerbangan keluar dari 29 April hingga 3 Mei telah kembali ke 45 persen dari periode yang sama pada 2019.

Data perjalanan dari platform e-commerce China, OTA Fliggy menunjukkan bahwa pemesanan perjalanan keluar telah mencapai lebih dari 200 persen dibandingkan dengan liburan Festival Musim Semi Januari ini.

Daerah Administratif Khusus Hong Kong China, Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan Australia adalah beberapa tujuan paling populer, sementara Mesir, UEA, Italia, dan Prancis juga mengalami pertumbuhan pesat.

Li Tongzeng, kepala dokter di departemen penyakit pernapasan dan menular di Rumah Sakit You'an Beijing, mengatakan bahwa risiko penghapusan persyaratan tes asam nukleat Covid-19 dapat dikelola karena epidemi ini memiliki prevalensi rendah di sebagian besar wilayah dunia. China, menurutnya,  memiliki sumber daya medis yang cukup dan tingkat vaksinasi yang lebih tinggi untuk menghadapi kemungkinan peningkatan infeksi lokal yang disebabkan oleh kasus impor.

"Lebih dari 80 persen orang yang terinfeksi Covid-19 sekarang adalah mereka yang tidak tertular virus sebelumnya dan kebanyakan orang yang terinfeksi untuk kedua kalinya akan memiliki gejala yang relatif lebih ringan, mengesampingkan kekhawatiran akan gelombang kedua yang datang di China," kata Li.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya