Berita

Praka Arya Nobel Gideon saat meminta maaf langsung kepada Sri Dewi Kemuning/Ist

Pertahanan

Ini Kronologi Praka Arya Hingga Akhirnya Nendang Motor Sri Dewi

SELASA, 25 APRIL 2023 | 16:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

TNI Angkatan Udara memberi sanksi tegas kepada anggota Denhanud 471, Praka Arya Nobel Gideon, yang kedapatan menendang motor Sri Dewi Kemuning (21), di Jalan Hankam Mabes TNI, Bekasi, Jawa Barat.

"Sesuai instruksi pimpinan TNI AU, kejadian itu ditindaklanjuti dengan permohonan maaf kepada korban. Anggota yang bersangkutan juga diberi sanksi tegas oleh atasan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, lewat keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (25/4).

Belakangan, Praka Arya sudah meminta maaf kepada korban. Indan pun menceritakan awal mula kejadian, saat Praka Arya pulang turun jaga (piket).

Saat itu Arya sedang mengendarai motor di belakang motor yang dikendarai Sri Dewi Kemuning.

Sesampai di pertigaan Jalan Raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi, tiba-tiba motor di depannya ngerem mendadak, hingga Praka Arya tak sengaja menabrak motor itu.

"Dari peristiwa itu, terjadilah dialog antara Praka A dan Sri Dewi Kemuning, hingga memicu penendangan oleh Praka A ke bagian samping motor yang dikendarai Sri Dewi Kemuning," kata Indan.

Kebetulan saat itu ada pengendara dalam mobil merekam peristiwa penendangan, dan video itu viral di media sosial.

Agar tak terulang, Indan mengimbau masyarakat yang mengalami atau melihat tindakan pelanggaran oleh anggota TNI AU, dapat melapor ke satuan TNI AU terdekat.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya