Berita

Representative Image/Net

Dunia

Diduga Diserang Bajak Laut, Kapal Pesiar yang Membawa Orang Rusia dan Mesir Hilang di Laut Merah

SELASA, 25 APRIL 2023 | 15:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah kapal pesiar yang membawa tiga orang Rusia dan dua orang Mesir dilaporkan putus kontak dan hilang sejak pekan lalu.

Pemilik kapal Rusia "30 Minutes", Dmitriy Chuguevskiy, pada Senin (24/4) mengatakan kapal terakhir mengirim data lokasi pada 19 April lalu di lepas Pulau Farasan dekat Jazan, Arab Saudi.

"Kapal yang harusnya sampai ke Djibouti, kemudian kehilangan kontak dan tidak terlacak," ujarnya, seperti dimuat Associated Press.

Chuguevskiy menduga kapalnya diserang oleh perompak bersenjata di lepas pantai Yaman di Laut Merah.

Terlebih kapal itu tidak membawa transponder Sistem Identifikasi Otomatis, yang merupakan standar untuk kapal yang melalui jalur air berbahaya atau sibuk.

"Asumsi kami adalah mereka diculik," kata Chuguevskiy, merujuk pada serangan pemberontak Houthi Yaman yang kerap membajak kapal-kapal lain di tengah perangnya dengan Arab Saudi.

Kendati demikian, hingga kini Houthi tidak memberikan komentar apakah mereka  telah mengambil kapal tersebut atau pernah melihatnya.

Pada Januari 2022, Houthi merebut kapal Emirat Rwabee karena diduga berisi pasokan senjata militer. Selain itu, Mei tahun lalu kapal Philippe Poupon milik Prancis juga mendapat serangan di lepas pantai Hodeida, Yaman.

Di sisi lain, Kedutaan Besar Rusia di Arab Saudi terus bekerjasama dengan otoritas setempat untuk segera menemukan kapal dan menyelamatkan lima orang di dalamnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya