Berita

Tangkapan layar yang beredar di media sosial/Ist

Hukum

Siang Ini, DPD IMM DKI Laporkan 2 Peneliti BRIN ke Polda Metro Jaya

SELASA, 25 APRIL 2023 | 12:39 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta melaporkan 2 peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin, dan Thomas Djamaluddin, ke Polda Metro Jaya, Selasa (25/4).

Pelaporan terhadap Andi dan Thomas terkait dugaan menyebarkan ujaran kebencian dan ancaman terhadap warga Muhammadiyah.

"Kami akan buat laporan dan menyerahkan berkas," kata pengurus IMM DKI Jakarta, Khoirul Abidin, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/4).

Sebelumnya, peneliti BRIN, Andi Pangerang, membuat geger media sosial dengan pandangannya soal Hari Raya IdulFitri 1444 Hijriah.

Dalam tulisan di Facebook, Andi Pangerang mengancam akan membunuh satu persatu warga Muhammadiyah, karena perbedaan metode penetapan hari Lebaran 2023.

"Perlu saya HALALKAN GAK NIH DARAHNYA semua muhammadiyah? apalagi muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda Kalender Islam global dari Gema Pembebasan? BANYAK BACOT EMANG!!! SINI SAYA BUNUH KALIAN SATU-SATU. SILAKAN LAPORKAN KOMEN SAYA DENGAN ANCAMAN PASAL PEMBUNUHAN!!! SAYA SIAP DIPENJARA. SAYA CAPEK LIHAT PENGADUAN KALIAN," demikian unggahan Andi membalas komentar akun Thomas Djamaluddin di akun Facebooknya.

Merespons unggahan itu, DPD IMM DKI Jakarta menyayangkan pernyataan yang cenderung tendensius dan berisi fitnah serta hasutan untuk melakukan hal negatif.

DPD IMM DKI Jakarta juga mendesak Andi Pangerang meminta maaf kepada warga Muhammadiyah dan kepada umat muslim secara umum, karena telah membuat gaduh publik dengan komentar kontroversialnya.

"Kami juga mendesak kepolisian bertindak cepat mengamankan peneliti BRIN itu, karena telah menyampaikan pernyataan meresahkan serta memberikan ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah," tegas Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta, Ari Aprian Harahap, Senin (24/4).

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya