Berita

Refly Harun/Ist

Politik

Jika Ganjar Tak Diendorse dan Disokong Istana

Refly Yakin Prabowo Bisa Menang Pilpres 2024

SENIN, 24 APRIL 2023 | 13:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, diyakini mampu menang melawan jagoan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, di Pilpres 2024. Syaratnya, Ganjar tidak diendorse dan disokong Istana, yang memiliki berbagai perlengkapan "tempur".

Analisa itu disampaikan pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, berjudul "Pengamat: Jkw Menghina Prabowo dan Gerindra! Apa Soal?!", Minggu malam (23/4).

"Rupanya Prabowo tak mau frontal. Dia masih harap-harap cemas. Saya sudah mengatakan berkali-kali, bahkan ketika diundang satu kelompok yang pro Prabowo, saya katakan, Prabowo hanya bisa menang kalau Ganjar tidak dicalonkan Istana," tegas Refly, seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/4).

Karena, sambung Refly, Ganjar tidak kuat jika hanya dicalonkan PDIP. Tetapi Ganjar bakal liat jika diendorse Istana, dan Istana tidak fair mainnya, mengerahkan seluruh kekuatannya, baik secara aparatur, finansial, fasilitas, termasuk para penjabat kepala daerah.

"Maka, sesungguhnya siapapun yang diendorse Istana punya peluang menang besar. Apalagi selain diendorse atau disupport atau disokong Istana, juga punya elektabilitas lumayan, walaupun saya meragukan, apakah betul Ganjar memang nomor satu," katanya.

Karena, sambung Refly lagi, survei mengatakan nomor satu, "Tapi saya lihat big data dari seorang tokoh yang tidak saya sebutkan namanya, Ganjar cuma nomor 3 saja. Kalau kita bicara big data, ya Anies lah yang paling jagoan sebenarnya," pungkas Refly.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya