Berita

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan dalam pertemuan di Forum Doha, Qatar pada 26 Maret 2022/Net

Dunia

Josep Borrell Telepon Menlu Arab Saudi, Minta Bantuan Evakuasi Warga dari Sudan

SENIN, 24 APRIL 2023 | 08:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebagai negara pertama yang berhasil memimpin operasi evakuasi di Sudan, Arab Saudi dinilai dapat membantu proses penyelamatan lain, atau bahkan membantu negara tersebut mengakhiri kekerasan.

Pembahasan itu menjadi topik perbincangan antara Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan lewat sambungan telepon pada Minggu (23/4).

Dalam panggilan telepon itu, kedua diplomat membahas konflik dan upaya yang dapat dilakukan untuk menghentikan serta menyelamatkan warga negara asing dari Sudan.

Menurut laporan dari Saudi Press Agency (SPA), para diplomat membahas upaya yang dilakukan untuk menghentikan eskalasi militer antara pihak yang berkonflik di Republik Sudan, mengakhiri kekerasan, dan memberikan perlindungan yang diperlukan bagi warga sipil Sudan, serta menjamin keamanan warga negara mereka di wilayah itu.

Seperti dimuat Al Arabiya, Arab Saudi merupakan negara pertama yang sukses mmemimpin operasi evakuasinya, dengan menggunakan operasi angkatan laut untuk menjemput lebih dari 150 orang, termasuk diplomat asing dan pejabat dari Port Sudan.

Berdasarkan pernyataan kerajaan, Arab Saudi telah berhasil membawa 91 warga negaranya, dan sekitar 66 warga negara dari 12 negara lain, termasuk Kuwait, Mesir, Tunisia, hingga Uni Emirat Arab.

Saat ini, beberapa negara, termasuk anggota Uni Eropa, tengah berupaya untuk melakukan operasi evakuasi serupa untuk menyelamatkan staf kedutaan dan warga negara mereka.

Konflik antara militer dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang meletus pada pekan lalu telah mengakibatkan pertempuran sengit yang menewaskan lebih dari 400 orang dan menyebabkan ribuan orang terluka, sehingga membuat negara asing berupaya melakukan operasinya dengan cepat.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya