Berita

CEO Google Alphabet, Sundar Pichai/Net

Dunia

Di Tengah Gelombang PHK, Gaji CEO Google Sundar Pichai Naik jadi Rp 3,3 Triliun

MINGGU, 23 APRIL 2023 | 11:04 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Era digital saat ini membuat raksasa teknologi seperti Google Alphabet Inc. berkuasa. Terlihat dari tingginya harga saham Google, yang mendorong kenaikan gaji sang CEO.

CEO Google Alphabet Sundar Pichai dilaporkan mengalami kenaikan gaji untuk tahun 2022 menjadi 226 juta dolar AS atau setara dengan Rp 3 triliun. Kenaikan gaji Pichai didorong oleh hibah saham tiga tahunan, yang membuatnya menjadi salah satu pemimpin perusahaan dengan bayaran tertinggi di dunia.

Dimuat Al Arabiya, penghargaan saham yang diterima Pichai mencapai 218 juta dolar AS. Sementara sisanya, ia menerima 6,3 juta dolar AS sebagai tunjangan pada tahun 2021, dan gaji pokok sebesar 2 juta dolar AS yang tidak berubah selama tiga tahun terakhir.

Pada tahun 2022, saham Google sempat merosot 39 persen. Namun mereka kembali bangkit pada 2023, dengan naik 19 persen sejauh ini.

Angka fantastis yang didapat Pichai menjadi topik sensitif bagi industri teknologi, khususnya ketika banyak perusahaan teknologi dan startup terpaksa gulung tikar atau mem-PHK karyawannya.

CEO Apple Inc. Tim Cook bahkan harus memangkas gajinya pada tahun 2023 setelah menuai kemarahan karena menghasilkan 100 juta dolar AS masing-masing dalam dua tahun terakhir.

Gelombang PHK juga turut menyapu Google. Pada Januari, Google Alphabet mulai memangkas sekitar 12 ribu pekerjaan atau 6 persen dari tenaga kerja globalnya untuk mengurangi pengeluaran.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya