Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Meksiko Sita Belasan Hewan Buas yang Dipelihara Secara Ilegal oleh Gembong Narkoba

MINGGU, 23 APRIL 2023 | 10:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pihak berwenang Meksiko menyita sejumlah besar koleksi hewan eksotis dari kebun binatang yang diduga dijalankan oleh kartel besar di negara bagian barat Jalisco.

Pengumuman itu datang dari jaksa penuntut di Meksiko, Sabtu (22/4), dengan mengatakan bahwa mereka telah menyita 10 harimau, enam jaguar, lima singa dan spesies lainnya yang disimpan.

Berdasarkan laporan yang dimuat CBS News, Minggu (23/4), pihak berwenang Meksiko juga menemukan kijang, llama, rusa, dan burung di properti itu.

Sejauh ini belum diketahui siapa pemilik tanah dari tempat yang dijadikan kebun binatang, akan tetapi penemuan itu dilakukan setelah adanya laporan mengerikan dari AS bahwa gembong narkoba Sinaloa memelihara hewan dan memberikan makan mereka dengan manusia.

"Banyak dari korban (manusia) ini ditembak, atau ditaruh hidup-hidup sebagai makanan untuk harimau yang dipelihara oleh Ivan Archivaldo Guzman Salazar dan Yesus Alfredo Guzman Salazar, para terdakwa, yang membesarkan dan memelihara harimau sebagai hewan peliharaan mereka," kata jaksa penuntut AS, pada 14 April lalu.

Kakak beradik bermarga Guzman itu merupakan putra dari  Joaquin "El Chapo" Guzman, raja narkoba yang dipenjara karena menjalankan bisnis obat terlarang terebut.

Ketertarikan kartel Meksiko dengan hewan eksotis ini telah lama dikenal, dengan mereka secara ilegal memelihara hewan-hewan tersebut, dan memberi mereka makan dengan para musuhnya yang sengaja ditangkap dan dibunuh untuk santapan peliharaannya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya