Berita

Prabowo Subianto saat silaturahmi lebaran ke kediaman Joko Widodo di Solo/Ist

Politik

Tolak jadi Cawapres Ganjar, Prabowo: Partai Saya Kuat Sekarang

MINGGU, 23 APRIL 2023 | 03:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Usai Ganjar Pranowo resmi diusung oleh PDIP sebagai capres, banyak memunculkan spekulasi politik. Salah satunya mewacanakan Prabowo Subianto sebagai pendamping Ganjar sebagai cawapres.

Namun, wacana ini buru-buru dibantah Prabowo Subianto usai menyambangi Presiden Joko Widodo di Solo, dalam silaturahmi lebaran. Dalam kesempatan ini, Prabowo menyiratkan kalau dirinya tidak akan mau dan mungkin menjadi nomor dua.

Sebab, kata dia, Gerindra telah memandatkan dirinya sebagai capres, dan partainya saat ini dia anggap cukup kuat. Dan juga, baik Gerindra maupun PDIP sama-sama mengincar kursi presiden.

"Kan beliau (Ganjar) sudah dicalonkan sebagai presiden. Partai saya mencalonkan saya sebagai presiden juga. Dan partai saya agak kuat juga sekarang," kata Prabowo di Solo, Sabtu (22/4).

Memang saat ini Gerindra belum rampung merajut koalisi. Sudah sejak awal bersama PKB melalui Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) namun hingga saat ini tidak jelas ujungnya.

Gerindra akhirnya memilih jalan lain dengan menjalin komunikasi dengan tiga partai lain yaitu Golkar, PAN dan PPP dengan mewacanakan Koalisi Besar.

Kendati begitu, lanjut Prabowo, pencalonan Ganjar, tidak berpengaruh kepada kelanjutan rencana koalisi tersebut. Namun ia tetap menghormati pencalonan Ganjar oleh PDIP.

"Namanya politik saya kira rakyat memang harus punya pilihan. Itu demokrasi. Yang penting semua berorientasi kepada kepentingan nasional, kepentingan rakyat," katanya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Muzani: Ujian Kemenangan Prabowo Lebih Berat Karena Harus Jaga Kepercayaan Rakyat

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:48

Bawaslu Ingatkan KPU Tak Lampaui UU Soal Larangan Kampanye Pilkada di Tempat Ibadah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:36

Milad ke-26, Fahri Bachmid: Pemerintah Selalu Membutuhkan Pikiran PBB

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:27

Modal dan Prestasi Mumpuni Hasnu Ibrahim sebagai Caketum PB PMII

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:23

Sekjen PAN: Tidak Ada Kata Iseng untuk Judi Online

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:38

Dorong Musprovlub, Kadin Karawang Tegaskan Tak Ada Kaitan dengan Pilkada

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:34

Ingatkan Ketum PBNU, Aliansi Santri: Tunjukkan Kalau Santri Gus Dur, Jangan Memecah Belah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:19

Pedagang Kecil Protes PP Kesehatan Larang Penjualan Rokok Eceran

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:05

KPK Diminta Selidiki Dugaan Korupsi Pemkab Konawe Utara

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:33

Wajarkan Pegawai Main Judi Online, Direktur DEEP: Komunikasi Pimpinan KPK Perlu Diperbaiki

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:21

Selengkapnya