Berita

Sebuah kendaraan militer hancur di Khartoum pada hari Kamis/Net

Dunia

Sudan Makin Membara, Ratusan Tentara Mesir Diangkut Pulang dengan Tiga Pesawat Militer

JUMAT, 21 APRIL 2023 | 09:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mesir berhasil membawa pulang pasukannya yang terdampar di Sudan utara dengan menggunakan tiga pesawat militer, menyusul pecahnya pertempuran antara tentara Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

Juru bicara angkatan bersenjata Mesir tidak mengatakan berapa banyak orang di setiap kelompok yang dipulangkan, tetapi militer Sudan mengatakan 177 personel angkatan udara Mesir telah diterbangkan ke Mesir dari kota Dongola di Sudan utara.

Prajurit yang ditangkap oleh RSF, sementara itu, telah dibebaskan dan dibawa ke kedutaan Mesir di Khartoum.

Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan pembebasan dan pemindahan tentara ke kedutaan dilakukan dengan koordinasi dan kerja sama dari Uni Emirat Arab.

"Kedua negara menyatakan penghargaan mereka atas upaya yang dilakukan oleh Palang Merah Internasional dalam mendukung keamanan tentara Mesir," kata kementerian tersebut, seperti dikutip dari The National.

Pertempuran di Khartoum antara tentara dan RSF berlanjut selama hari keenam pada Kamis setelah beberapa upaya gencatan senjata yang gagal.

Militer Mesir mengatakan tentara di kedutaan akan diterbangkan pulang segera setelah kondisi stabil dan keadaan keamanan memungkinkan.

Personel militer itu ditangkap ketika RSF menyerbu sebuah pangkalan militer di Sudan utara akhir pekan lalu. RSF pada Rabu mengatakan telah membawa orang-orang itu ke Khartoum.

Pernyataan militer Mesir Kamis mengatakan 177 pria yang diterbangkan pulang belum ditangkap oleh RSF, bertentangan dengan klaim militer Sudan.

Mesir mengatakan tentaranya mengambil bagian dalam misi pelatihan di bawah protokol militer yang ditandatangani dengan Sudan dan membantah bahwa pihaknya memihak dalam konflik tersebut.

Sebuah klip video yang diposting online minggu lalu menunjukkan para pejuang RSF memaksa sekelompok kecil tentara Mesir untuk merangkak tengkurap. Seorang anggota RSF terlihat memukul salah satu tentara dan terdengar melecehkan mereka.

Pemerintah Presiden Abdel Fattah El Sisi menjalin hubungan militer yang erat dengan Sudan setelah pencopotan kekuasaan mantan presiden Omar Al Bashir pada 2019.

Hubungan antara Kairo dan Khartoum sering bermasalah selama 29 tahun pemerintahan Al Bashir. Kedua negara tetangga itu sering mengadakan latihan perang bersama selama tiga sampai empat tahun terakhir.

Mesir secara tradisional memandang tetangganya di selatan sebagai perpanjangan dari lingkup keamanan nasionalnya.

Namun, upaya terbarunya untuk menjalin hubungan dekat dengan Khartoum sebagian dimotivasi oleh keinginan Kairo untuk menekan Ethiopia, yang sedang membangun bendungan di Sungai Nil yang menurut Mesir dapat membahayakan bagian vitalnya dari air sungai.

Panglima militer Sudan Jenderal Abdel Fattah Al Burhan telah mengunjungi Mesir setidaknya tiga kali sejak pencopotan Al Bashir.

Sementara komandan RSF Jenderal Mohamed Dagalo baru melakukan kunjungan satu kali dalam periode yang sama.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Ditenagai Chipset Dimensity 6300, Infinix Hadirkan Note 40X 5G

Kamis, 08 Agustus 2024 | 09:56

Golput di Jakarta Kemungkinan Melonjak Drastis

Kamis, 08 Agustus 2024 | 09:54

Bawaslu Minta Daerah Pilkada dengan Kerawanan Rendah Tetap Waspada

Kamis, 08 Agustus 2024 | 09:43

OKI Sebut Israel Pembunuh Haniyeh, Minta PBB Bertindak

Kamis, 08 Agustus 2024 | 09:43

Jusuf Hamka Harus Siap Menerima Kenyataan Gagal

Kamis, 08 Agustus 2024 | 09:33

Mesir Perintahkan Maskapai Penerbangan Hindari Iran

Kamis, 08 Agustus 2024 | 09:29

Elon Musk Tuding Kamala Harris Penganut Paham Komunis

Kamis, 08 Agustus 2024 | 09:29

Sohibul Iman Potensi Dampingi Ridwan Kamil

Kamis, 08 Agustus 2024 | 09:19

Cadangan AS Melemah, Harga Minyak Dunia Naik 2 Persen

Kamis, 08 Agustus 2024 | 09:18

Skandal Demurrage Impor, Bapanas-Bulog Gagal Wujudkan Ketahanan Pangan

Kamis, 08 Agustus 2024 | 09:06

Selengkapnya