Berita

Kedutaan Besar Rusia di Kyiv/Net

Dunia

Kyiv Mengakhiri Perjanjian Sewa Tanah yang Ditempati Kedutaan Besar Rusia

JUMAT, 21 APRIL 2023 | 06:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tanah yang selama ini disewa pihak Rusia untuk mendirikan kantor Kedutaan Besar di Kyiv, kemungkinan besar akan diambil alih oleh Dewan Kota Kyiv.  

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (20/4), Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan ia akan mengakhiri perjanjian sewa untuk tanah di mana gedung Kedutaan Besar Rusia berada.

"Saya pikir keputusan akan bulat di sini. Kami akan mengakhiri perjanjian sewa dan meminta pemerintah mengembalikan properti misi diplomatik Rusia menjadi milik negara Ukraina," kata Klitschko, seperti dikutip dari Radio Free Europe.

Proposal untuk mengakhiri perjanjian sewa tanah kedutaan diajukan ke dewan kota oleh partai Pelayan Rakyat pro-presiden sejak awal April. Partai mendorong agar pemerintah Ukraina menasionalisasi gedung badan diplomatik tersebut.

Saat ini, warga Rusia dilarang memiliki tanah, hutan, dan sumber daya air Ukraina.

Klitschko juga mengatakan, Kyiv akan memulai proses pembuatan tugu peringatan bagi para pejuang Ukraina.

Ketika Rusia meluncurkan operasi militernya ke Ukraina pada 22 Februari 2022, Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan bahwa semua agen diplomatik di Ukraina akan dievakuasi untuk memastikan keselamatan stafnya.

Pada hari yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia sementara Kementerian Luar Negeri Ukraina mengumumkan evakuasi para diplomat.

Sejak itu, masing-masing gedung kedutaan kedua negara, tidak lagi digunakan dan kosong.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya