Berita

Dosen komunikasi politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing/Net

Politik

Tudingan Saut Situmorang ke Firli Bahuri Kental Agenda Politik, Kenapa Waktu Pimpin KPK Dulu Diam Saja?

KAMIS, 20 APRIL 2023 | 18:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tudingan yang diarahkan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, oleh Wakil Ketua yang menjabat pada periode 2014-2019, Saut Situmorang, dinilai kental unsur politik.

Analisa tersebut disampaikan komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing, merespons tudingan Saut yang menyebut Firli bermain perkara ketika menjadi Direktur Penindakan KPK sewaktu kepemimpinan periode 2014-2019.

“Kalau itu disampaikan sekarang, dia (Saut) punya agenda dong,” ujar Emrus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/4).

Dosen komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH) ini menjelaskan, salah satu yang menunjukkan tudingan Saut patut dipertanyakan kebenarannya, adalah sikap pasifnya sewaktu memimpin KPK yang tidak menegur Firli.

“Artinya kenapa sekarang baru diungkap? Itu ada di kepemimpinan dia. Itu sama saja buruk (kepemimpinannya),” tuturnya.

Maka dari itu, Emrus mendorong agar Saut juga dimintai pertanggungjawabannya, jika memang tudingan yang dialamatkan ke Firli terbukti secara hukum.

“Sajikan fakta, data, bukti hukum yang valid, dan argumentasi hukum yang kuat, jangan hanya mengatakan (Firli) bermain. Kalau seperti itu kan berarti hanya membuat nama seseorang buruk,” ucapnya.

“Padahal, pada saat masa seseorang itu deputi, itu kan dia  (Saut) memimpin. Itu artinya, kita tuntut dia bertanggung jawab juga,” demikian Emrus menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya