Berita

Rapat koordinasi persiapan tahapan pencalonan anggota DPRD Wonogiri pada Pemilu 2024 yang diselenggarakan KPU setempat di Gedung Saraswati, Selasa (18/4)/RMOLJateng

Politik

Biaya Cek Kesehatan Dikeluhkan Caleg, KPUD Wonogiri Tegaskan Sudah Sesuai Aturan

RABU, 19 APRIL 2023 | 07:07 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Cek kesehatan untuk melengkapi persyaratan pencalegan di RSUD Wonogiri, Jawa Tengah, dinilai terlalu mahal. Banyak caleg yang merasa keberatan dengan tarif yang dipatok Rp 595 ribu itu.

"Untuk kelengkapan administrasi lainnya, walau ada biaya namun masih wajar. Sedangkan untuk biaya cek kesehatan di RSUD Wonogiri mencapai Rp 595.000. Apakah tes kesehatan bisa dilakukan di rumah sakit swasta?" ujar Sriyadi, peserta rapat koordinasi persiapan tahapan pencalonan anggota DPRD Wonogiri pada Pemilu 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Saraswati, Selasa (18/4).

"Ini kan untuk persyaratan menjadi wakil rakyat mestinya pemerintah yang menanggung biaya tersebut," imbuhnya.


Terkait hal ini, Wahid dari KPU Wonogiri menjelaskan, kalau untuk Pilkada biaya cek kesehatan memang ditanggung pemerintah. Namun untuk Pileg, biaya kesehatan ditanggung masing-masing orang yang mendaftar sebagai caleg.

Selain itu, dalam aturan disebutkan bahwa cek kesehatan untuk melengkapi persyaratan caleg juga diwajibkan dilakukan di rumah sakit pemerintah.

Sedangkan Wakil Direktur RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, dr. Pitut Kristiyanta Nugraha menegaskan, tarif tersebut tidak bisa ditawar karena itu berdasar Peraturan Bupati (Perbup).

"Kalau kita tidak menjalankan Perbup kita yang salah," tegasnya di hadapan Komisioner KPU Wonogiri dan pimpinan Parpol.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya