Berita

Kepala Republik Tatarstan Rusia, Rustam Minnikhanov/Net

Dunia

Pejabat Tinggi Rusia Ditolak Masuk ke Moldova

SELASA, 18 APRIL 2023 | 20:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sikap Moldova terhadap Rusia semakin keras sejak intelijen Ukraina melaporkan penemuan dokumen yang berisi rencana Moskow untuk menggoyahkan Minsk dari dalam.

Itu terbukti dengan Moldova yang menolak izin berkunjung dari Kepala Republik Tatarstan Rusia, Rustam Minnikhanov.

Minnikhanov telah mendarat di bandara Chisinau pada Senin (17/4) bersama dengan delegasi yang mendampinginya. Tetapi tidak diiizinkan masuk ke Moldova karena alasan keamanan.

Menurut polisi perbatasan Moldova, Minnikhanov dicurigai akan melakukan perjalanan ke negara itu untuk mendukung kandidat pro-Rusia dalam pemilihan di republik otonom Gagauzia, April mendatang.

"Mendukung seorang kandidat dalam pemilihan lokal di negara kita bukanlah alasan yang baik dan pihak berwenang telah meminta pejabat Rusia untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri negara kita," bunyi pernyataan itu, seperti dimuat IntelliNews.

Menurut polisi perbatasan Moldova, dalam 24 jam terakhir sudah ada 46 orang Rusia dilarang memasuki wilayah tersebut.

Sementara itu, Minnikhanov mengaku dirinya akan pergi ke Comrat, di wilayah otonom Gagauzia, untuk berpartisipasi dalam kongres atas undangan wakil dari fraksi Blok Komunis dan Sosialis, Alexandr Suhodolski.

Merespon penolakan tersebut, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menyebut Moldova menunjukkan siap tidak ramah, tidak hanya pada Tatarstan dan Gagauzia, tetapi juga Rusia.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya