Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Alkohol Beracun Bunuh Puluhan Orang di India

SELASA, 18 APRIL 2023 | 16:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Puluhan orang di negara bagian Bihar, India timur, dilaporkan meninggal dunia setelah mengkonsumsi alkohol beracun (miras oplosan) yang sangat dilarang di wilayah tersebut.

Polisi Bihar, Jitender Kumar, pada Selasa (18/4) mengatakan telah menerima 40 laporan kematian akibat minuman oplosan sejak Sabtu (15/4).

Kumar menyebut sebagian besar korban berasal dari keluarga miskin dan terbiasa mengkonsumsi minuman murah buatan lokal yang dikenal sebagai "Desi Daru".

Berdasarkan investigasi awal, kata Kumar, minuman itu terbukti mematikan karena berasal dari alkohol metil beracun yang dicampur dengan minuman keras.

Mengutip TRT World, beberapa negara bagian India, termasuk Bihar, melarang penjualan minuman keras karena akan mendorong perkembangan pasar gelap yang berbahaya bagi keamanan nasional.
 
Selama tiga tahun terakhir, polisi setempat telah menangkap 174 orang sehubungan dengan pembuatan, penjualan, dan pasokan minuman keras secara ilegal

Desember tahun lalu, 37 orang tewas setelah mengkonsumsi minuman keras ilegal di negara bagian yang sama.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya