Berita

Gubernur Bank Sentral Rusia, Elvira Nabiullina/Net

Dunia

Hindari Sanksi Barat, Rusia Ubah Aset Nasional ke Emas dan Yuan China

SELASA, 18 APRIL 2023 | 14:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah banyaknya sanksi ekonomi yang dijatuhkan, Rusia memutar otak dan mencari jalan keluar agar bisa menghindari sanksi tersebut dan tetap bertahan di tengah konflik militer dengan Ukraina.

Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina pada Selasa (18/4) mengatakan bahwa Rusia sedang berusaha menjauhkan aset internasional dari sanksi-sanksi lain yang mungkin akan dijatuhkan Barat.

"Rusia tengah mempersiapkan cadangan internasional dengan aset yang tidak bisa dijangkau oleh sanksi Barat," kata Nabiullina, seperti dimuat The Star.  

Oleh sebab itu, kata Nabiullina, Bank Sentral mulai memperbanyak aset berupa emas dan mata uang asing, seperti yuan, kemudian menyimpannya secara tunai untuk mengindari sanksi atau pembekuan aset.

Sejak melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari tahun lalu, Rusia banyak menerima sanksi ekonomi dari berbagai negara-negara Barat.

Mengutip TASS, hingga kini setengah dari cadangan internasional Rusia, senilai Rp 300 miliar atau setara Rp 4.451 triliun telah dibekukan oleh sanksi Barat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya