Berita

Aksi unjuk rasa BEM Jakarta di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (18/4)/RMOL

Politik

Dukung dan Apresiasi Kinerja KPK, BEM Jakarta Sindir Brigjen Endar Priantoro dan Keluarga yang Pamer Kekayaan

SELASA, 18 APRIL 2023 | 14:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan orang yang mengatasnamakan diri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jakarta mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan mereka adalah untuk mendukung dan mengapresiasi kinerja komisi antirasuah dalam memberantas korupsi di tanah air.

Tak hanya itu, mereka juga meminta agar Brigjen Endar Priantoro untuk menghentikan pamer kekayaan dan perilaku hedonisme di media sosial.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator BEM Jakarta, Nadit Rusbal, saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa siang (18/4).

Dalam orasinya, Nadit mengatakan, pemberhentian Brigjen Endar Priantoro dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK sudah sesuai dan tepat, karena mengacu pada putusan rapat pimpinan KPK yang melibatkan lima pimpinan KPK.

"Oleh karena itu kami mendukung serta mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Ketua KPK Firli Bahuri sebagai upaya menjaga integritas dan kredibilitas lembaga antirasuah. Di mana segala keputusan yang dilakukan Ketua KPK semata-mata untuk pembenahan internal KPK, termasuk memberhentikan dengan hormat Brigjen Endar Priantoro dari Direktur Penyelidikan KPK," ujar Nadit dalam orasinya di atas mobil komando.

Selain itu, Nadit berharap, publik tidak ikut terpancing oleh polarisasi isu yang bertebaran di media online terkait proses pemberhentian Endar yang disebut tendensius dan cacat prosedural. Padahal, menurut Nadit, hal tersebut tidak benar.

"BEM Jakarta siap mengawal KPK untuk memberantas korupsi di Republik Indonesia. BEM Jakarta mendukung langkah-langkah yang diambil Ketua KPK RI perihal pemecatan terhadap Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Endar Priantoro," tegas Nadit.

BEM Jakarta, lanjut Nadit, juga mengimbau kepada seluruh gerakan mahasiswa dan gerakan masyarakat untuk mengapresiasi kinerja KPK dan Kepolisian agar menegakkan hukum yang adil.

"Setop, Endar beserta keluarganya pamer kekayaan dan perilaku hedonisme di tengah krisis ekonomi pascapandemi," pungkas Nadit.

Sebelumnya, puluhan orang dari Aliansi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Jakarta juga menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK pada Senin (17/4). Mereka juga mendukung dan mengapresiasi kinerja KPK saat ini.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya