Aksi unjuk rasa BEM Jakarta di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (18/4)/RMOL
Puluhan orang yang mengatasnamakan diri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jakarta mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan mereka adalah untuk mendukung dan mengapresiasi kinerja komisi antirasuah dalam memberantas korupsi di tanah air.
Tak hanya itu, mereka juga meminta agar Brigjen Endar Priantoro untuk menghentikan pamer kekayaan dan perilaku hedonisme di media sosial.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator BEM Jakarta, Nadit Rusbal, saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa siang (18/4).
Dalam orasinya, Nadit mengatakan, pemberhentian Brigjen Endar Priantoro dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK sudah sesuai dan tepat, karena mengacu pada putusan rapat pimpinan KPK yang melibatkan lima pimpinan KPK.
"Oleh karena itu kami mendukung serta mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Ketua KPK Firli Bahuri sebagai upaya menjaga integritas dan kredibilitas lembaga antirasuah. Di mana segala keputusan yang dilakukan Ketua KPK semata-mata untuk pembenahan internal KPK, termasuk memberhentikan dengan hormat Brigjen Endar Priantoro dari Direktur Penyelidikan KPK," ujar Nadit dalam orasinya di atas mobil komando.
Selain itu, Nadit berharap, publik tidak ikut terpancing oleh polarisasi isu yang bertebaran di media online terkait proses pemberhentian Endar yang disebut tendensius dan cacat prosedural. Padahal, menurut Nadit, hal tersebut tidak benar.
"BEM Jakarta siap mengawal KPK untuk memberantas korupsi di Republik Indonesia. BEM Jakarta mendukung langkah-langkah yang diambil Ketua KPK RI perihal pemecatan terhadap Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Endar Priantoro," tegas Nadit.
BEM Jakarta, lanjut Nadit, juga mengimbau kepada seluruh gerakan mahasiswa dan gerakan masyarakat untuk mengapresiasi kinerja KPK dan Kepolisian agar menegakkan hukum yang adil.
"Setop, Endar beserta keluarganya pamer kekayaan dan perilaku hedonisme di tengah krisis ekonomi pascapandemi," pungkas Nadit.
Sebelumnya, puluhan orang dari Aliansi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Jakarta juga menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK pada Senin (17/4). Mereka juga mendukung dan mengapresiasi kinerja KPK saat ini.