Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tingkatkan Hubungan dengan Dunia, Afghanistan akan Buka Kembali Kedutaan di Kazakhstan

SENIN, 17 APRIL 2023 | 21:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya meningkatkan interaksinya dengan dunia, pemerintah Afghanistan yang dipimpin Taliban akan kembali membuka kedutaan dan konsulat mereka di Kazakhstan.

Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan pejabat Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar, dengan delegasi Kazakhstan, yaitu Menteri Perdagangan dan Integrasi Serik Zhumangarin di Kabul atas permintaan dari pemerintah Imarah Islam untuk menerima diplomat mereka kembali.

Menurut informasi Baradar, pihak Kazakhstan telah menjanjikan pembukaan kembali kantor kedutaan dan konsulat Afghanistan.

"Mereka mengindikasikan ini kemarin, bahwa mereka akan membuka kembali kedutaan atau konsulat di Afghanistan dan meyakinkan kami bahwa kami juga dapat membuka kembali kedutaan dan konsulat kami di sana," kata Baradar.

Menanggapi rencana pembukaan dengan pemerintahan yang belum diakui secara internasional, beberapa analis menyebut hubungan itu akan bersifat satu arah.

“Mengirim dan menerima diplomat tanpa pengakuan resmi adalah hubungan satu arah dan keuntungan sepihak,” kata seorang mantan diplomat, Noorullah Raghi.

Sejak kelompok itu mengambil alih kekuasaan di Afghanistan, belum ada negara yang mengakui pemerintahan yang diduduki oleh Taliban itu, meski mereka telah memiliki misi diplomatiknya di Teheran, Istanbul, Islamabad, Dubai, Moskow, Beijing, dan beberapa negara lainnya.

Namun, menurut pengamat, akan sulit untuk membangun kembali hubungan diplomatik yang bersifat dua arah, jika pemerintahan sementara itu belum juga diakui oleh masyarakat internasional.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya