Berita

KPK menetapkan Walikota Bandung, Yana Mulyana, sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek CCTV dan ISP/RMOL

Politik

Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Yana Mulyana, IMM Kota Bandung: Ini Tamparan Nyata

MINGGU, 16 APRIL 2023 | 04:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penangkapan Walikota Bandung, Yana Mulyana, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet (ISP), Jumat (14/4), telah mencoreng nama baik ibukota Jawa Barat.

"Ini menjadi tamparan nyata, dengan banyaknya klaim Pak Yana mengenai prestasi yang didapatkan Pemkot Bandung yang selalu diagungkan di media sosial dan papan informasi di Kota Bandung. Jangan sampai kita membiarkan penguasa berkehendak sewenang-wenang di Bumi Pasundan," kata Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bandung, Ananda Fathin, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (15/4).

Atas adanya pengungkapan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menyeret Walikota Bandung, IMM sangat mengapresiasi kerja nyata KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri.

"Atas terungkap adanya dugaan korupsi di Kota Bandung akhirnya menyadarkan bahwa harus ada kontrol sosial yang dilakukan untuk mewujudkan Kota Bandung yang berintegritas dan bebas dari korupsi. Hasil ini menjadi apresiasi kinerja KPK dalam menjalankan fungsi dan tugasnya," ujar Fathin.

Kasus ini, harus jadi pengingat bahwa tokoh masyarakat, pemuda, dan mahasiswa harus terus aktif mengawal dan mengkritisi kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan eksekutif maupun legislatif di daerah yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Dalam situasi seperti ini tentu harapan besar masyarakat dalam menunggu keputusan KPK dengan hasil yang terbaik untuk kota Bandung, benar atau tidaknya temuan ini tentu harus benar-benar diselesaikan dengan memberantas segala bentuk tindakan pidana korupsi yang dilakukan oleh siapapun di Kota Bandung. Kami siap menjadi mitra kritis dan menjadi penyambung lidah bagi siapapun yang berkeinginan menjadikan Kota Bandung yang kondusif," bebernya.

IMM Kota Bandung sangat berharap KPK berkerja secara objektif dalam menindak berdasarkan hukum yang berlaku sebagai landasan agar Kota Bandung tebebas dari belenggu kejahatan dan kezaliman oknum-oknum yang melakukan tindakan tersebut.

"Harapan besar untuk pemerintahan Kota Bandung ke depannya dengan adanya kasus ini, menjadi cerminan agar lebih kredibel dan kapabilitas dalam menjalankan tanggung jawab dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pungkas Fathin.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya