Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

PBB: Italia Tidak Boleh Berjuang Sendirian dalam Mengatasi Arus Imigran di Mediterania

SABTU, 15 APRIL 2023 | 16:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah maraknya jumlah imigran yang meningkat di Italia, PBB menyerukan kepada seluruh negara di Eropa agar tidak membiarkan Italia berjuang sendirian dalam mengatasi arus migrasi di Mediterania.

Hal tersebut dikatakan oleh juru bicara badan pengungsi PBB (UNHCR), setelah pemerintah Italia memberlakukan keadaan darurat.

"Italia telah melihat peningkatan besar dalam kedatangan baru-baru ini. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlahnya naik sekitar 300 persen saat ini. Jadi saya pikir penting untuk menegaskan kembali bahwa Italia tidak boleh dibiarkan sendiri," kata Juru Bicara PBB, Matthew Saltmarsh, Jumat (14/4).

Menurut badan PBB itu, mekanisme baru seperti tim penyelamat yang cepat dan penciptaan sistem pendaratan yang aman bagi migran harus dibangun dalam semangat berbagi tanggung jawab bersama-sama, mengingat menyelamatkan nyawa di laut merupakan kewajiban seluruh negara.

“Kapasitas ini harus segera diperkuat dan kami telah lama mengadvokasi penciptaan kapasitas pencarian dan penyelamatan (SAR) tanpa kewarganegaraan yang kuat dan dapat diprediksi,” pungkasnya, dimuat Anadolu Agency.

Dalam beberapa pekan terakhir, Italia terus mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah migran dan pengungsi yang tiba di pantai selatannya dari Afrika Utara, dengan lebih dari 3.000 orang datang dalam tiga hari terakhir saja.

Peningkatan itu telah menjadi perhatian serius dari badan PBB, yang menyerukan agar negara-negara terdekat membantu negara itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya