Berita

Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Padalarang/RMOL

Nusantara

Stasiun Kereta Cepat Padalarang Disebut Proyek Siluman, Bangunan Pendidikan Jadi Korban

SABTU, 15 APRIL 2023 | 10:17 WIB | LAPORAN: TIM RMOL.ID

Proyek Nasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dinilai membebani masyarakat. Dalam proses pengerjaannya, banyak warga yang harus menanggung kerugian, termasuk di sektor pendidikan.

Ketua RW 08 Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Asep Buchori mengatakan, proyek nasional KCJB yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan akan diresmikan pada 18 Agustus 2023 itu jauh dari kado kemerdekaan sebagaimana digaungkan pemerintah.

"Proyek kereta cepat ini banyak membebankan ke warga, jadi kado kemerdekaan apaan? Karena kan (kado) harus membuat kita senang, tapi ini malah buat kita susah," ungkap Asep ditemui Kantor Berita RMOLJabar belum lama ini.


Dibeberkan Asep, proyek pengerjaan KCJB menimbulkan banyak masalah baru. Mulai dari kehilangan tempat tinggal bagi warga KBB, permasalahan aliran air, akses warga yang terputus hingga membuat warga Kertamulya dan Hegarmanah terisolir.

"(KCJB) Ini tuh proyek siluman, jalan gang saja katanya ada pengganti tapi ternyata tidak ada gantinya. Hanya akal-akalan pihak pengembang saja," jelas Asep yang wilayahnya berdekatan dengan pembangunan Stasiun KCJB Padalarang ini.

Dalam progres pembangunan Stasiun KCJB, dia menuturkan, banyak dinding rumah warga di sekitar proyek mengalami retak akibat getaran dari alat berat.

Bahkan 5 ruang kelas, area parkir kendaraan, serta ruang terbuka hijau (RTH) milik SMPN 1 Ngamprah, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah juga dihancurkan.

"Rumah banyak yang retak, ada yang bergeser juga, bahkan bangunan PAUD-TK juga turut retak. Kita sudah protes tapi mana, tidak ada tindak lanjut dari pengembang (PT KCIC)," katanya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya