Berita

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat Irwan Fecho/Net

Politik

Biaya Pembangunan Kereta Cepat Bengkak, Demokrat: Pemerintah Masuk Jebakan Utang China

SABTU, 15 APRIL 2023 | 00:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung membengkak senilai 1,2 miliar dolar, belum lagi pihak China mematok bunga utang 3,4 persen suku bunga pinjaman proyek tersebut.  Untuk menutupi itu, pemerintah Indonesia berencana meminjam kepada pemerintah China melalui China Development Bank (CDB) sebesar 550 juta dolar atau sekitar Rp 8,3 triliun.

Bagi Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan Fecho, membengkaknya utang negara kepada China dalam pembangunan kereta cepat ini disebabkan karena pemerintah terlalu terburu-buru alias grasa grusu dalam merancang program dan infrastruktur ini.

"Bengkak utang kereta cepat Jokowi bukti program infrastruktur dan transportasi pemerintah grasa-grusu. Sudah jelas ini kegagalan rezim yang berujung kerugian bagi rakyat dan negara," kata Irwan Fecho kepada wartawan, Jumat (14/4).

Menurutnya, pemerintah Indonesia masuk dalam perangkap utang China, lantaran tidak mampu merancang kerjasama infrastruktur dengan baik.

"Beban utang atau jebakan utang ini terjadi akibat proses perencanaan yang salah di awal atau feasibility study (FS) dilakukan pemerintah. Di mana dulu pemerintah terhipnotis dengan bunga rendah yakni 2 persen," katanya.

Irwan mengatakan perencanaan proyek KCJB akibat kreditur (China) yang awalnya menawarkan bunga murah. Kemudian pemerintah Indonesia tergoda untuk bekerjasama hingga akhirnya justru membebani APBN.

"Rayuan itu Itu bak gayung bersambut saat rasa optimis pemerintah ingin membangun mega proyek tersebut tanpa adanya perjanjian yang jelas, sehingga Kreditur seenaknya sendiri memberikan opsi skema pembayaran," demikian Irwan Fecho.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya