Berita

Menteri Luar Negeri China, Qin Gang bersalaman dengan penjabat menteri luar negeri pemerintah sementara Afghanistan, Mawlawi Amir Khan Muttaqi di sela-sela pertemuan para menteri di Samarkand, Uzbekistan pada 13 April 2023/Xinhua

Dunia

China Siap Perdalam Kerja Sama Praktis dengan Afghanistan

JUMAT, 14 APRIL 2023 | 14:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

China siap memperdalam kerja sama praktis dalam berbagai bidang dengan Afghanistan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri China Qin Gang kepada penjabat menteri luar negeri pemerintah sementara Afghanistan, Mawlawi Amir Khan Muttaqi, di sela-sela pertemuan para menteri di Samarkand, Uzbekistan.

Dalam kesempatan itu, Qin mengatakan negaranya selalu menghormati kemerdekaan, kedaulatan, integritas wilayah Afghanistan, serta pilihan independen yang dibuat negara itu tanpa mencampuri urusan pribadi mereka.

Qin juga menyebut bahwa China dengan tegas mendukung pemerintah sementara Afghanistan untuk menjalankan pemerintahan mereka yang inklusif dan moderat serta mempromosikan hubungan bertetangga yang baik, dengan memperdalam kemitraannya bersama.

"China siap memberi bantuan hibah ke Afghanistan, memajukan kerja sama Belt and Road Initiative, memperkuat pertukaran tata kelola, membantu Afghanistan melatih para profesional, melakukan kerja sama dalam pengendalian narkoba dan penanaman alternatif, hingga membantu meningkatkan kapasitasnya untuk pembangunan mandiri dan berkelanjutan," kata Qin, dimuat People, Jumat (14/4).

Namun, dalam menjalankan kerja samanya itu, Qin menekankan harapannya bahwa Taliban dapat memenuhi komitmennya untuk memerangi terorisme dengan sungguh-sungguh di negaranya, khususnya dari Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM), yang sering mengganggu keamanan institusi kedua negara itu.

Menanggapi tawaran yang baik dari China itu, Muttaqin menyampaikan ucapan terima kasihnya atas seluruh dukungan politik dan kemitraan yang terus diberikan China kepada negaranya, meski beberapa negara menolak pemerintahan sementara itu.

Menurutnya, mereka tidak akan menyia-nyiakan upaya tersebut, dan akan memenuhi permintaan keamanan China dan bersama-sama berjalan memperkuat kerja sama dan perdagangan kedua negara.

"Taliban sangat menghargai dan menyambut baik dukungan posisi China di Afghanistan, menghormati kedaulatan China dan integritas teritorial, memahami masalah keamanan, kami tidak akan pernah mengizinkan pasukan apa pun untuk menggunakan wilayah Afghanistan untuk membahayakan kepentingan nasional China," ujar Muttaqi, seraya mengucapkan selamatnya atas peran China dalam mendamaikan Riyadh dan Teheran.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya