Berita

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio/RMOL

Politik

Proyek KCJB Bikin Susah, Indonesia Tersandera China

JUMAT, 14 APRIL 2023 | 14:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Proyek ambisius Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus mendapat sorotan. Sejak diinisiasi Presiden Joko Widodo, proyek ini sudah menunjukkan sederet masalah.

Sehingga tidak heran jika banyak kalangan yang mendesak proyek ini dibatalkan. Meski sudah kadung rugi, namun hal ini lebih baik ketimbang negara tambah tekor.

"Kereta cepat ini sudah menjadi proyek kurang kerjaan bagi pemerintah," kata pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/4).

Founder Lembaga Survei Kedai Kopi yang akrab disapa Hensat itu menjelaskan, keberadaan kereta cepat saat ini belum terlalu urgensi.

"Eh malah maksa diada-adain dan sekarang jadi bikin susah, bahkan saat ini sepertinya kita tersandera," ungkap Hensat.

Teranyar, China ngotot minta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi penjamin pinjaman utang proyek KCJB. China juga hanya mau menurunkan bunga utang kereta cepat dari 4 persen ke level 3,4 persen.

Bunga utang tersebut dinilai masih terlalu tinggi. Pasalnya pemerintah ingin bunga utang bisa turun sampai 2 persen.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sri Mulyani Serahkan Kenaikan PPN 12 Persen ke Pemerintahan Prabowo

Senin, 20 Mei 2024 | 20:02

HET Beras Bakal Naik Permanen Setelah 31 Mei Mendatang

Senin, 20 Mei 2024 | 19:57

MKD Imbau Masyarakat Tak Tergiur Beli Pelat DPR Palsu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:54

HIPMI Minta Pemerintah Jangan Impor Saat Panen Raya Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:43

KPD: Persoalan Administratif di Bawaslu, Bukan Ranah MK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

Partai Gelora Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pemilu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

HIPMI: BUMN Pangan dan Bulog Gagal Kelola Hasil Panen Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:15

Otak Branding "Gemoy" Sukses Bikin Forum Digital Marketing Pecahkan Rekor

Senin, 20 Mei 2024 | 19:07

Patuh Putusan PTUN, Nurul Ghufron Tegaskan Tak Akan Hadiri Sidang Dewas KPK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:03

Pemerintah Harus Kembangkan Potensi Gen Z Sambut Bonus Demografi

Senin, 20 Mei 2024 | 18:59

Selengkapnya