Berita

Jet tempur Su-27 Rusia/Net

Dunia

Dokumen AS yang Bocor Ungkap Kesalahan Rusia Tembak Pesawat Inggris

JUMAT, 14 APRIL 2023 | 13:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kebocoran dokumen rahasia Amerika Serikat mengungkap berbagai kasus berkaitan konflik Rusia dan Ukraina serta hubungannya dengan sekutu Barat.

Baru-baru ini, sebuah informasi mengejutkan kembali diketahui dari dokumen yang bocor tersebut, di mana Rusia disebut telah berbuat kesalahan dengan menembakkan rudal pada pesawat pengintai milik Inggris.

Mengutip The Jerusalem Post pada Jumat (14/4), informasi dalam dokumen tersebut merujuk pada keterangan dua pejabat pertahanan AS yang mengatakan bahwa pilot Rusia saat itu salah mengartikan instruksi dari operator radar di darat.

Pilot yang mengendarai jet tempur Su-27 untuk memantau spycraft mengira telah mendapat izin untuk menembak pesawat intelijen Inggris elektronik Boeing RC-135 Rivet Joint, pada 29 September tahun lalu.

Pada bulan Oktober, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace menggambarkan insiden itu sebagai ancaman yang berbahaya dan menuduh Rusia sengaja melepaskan rudal di sekitar pesawat Inggris.

Mengenai kebocoran dokumen AS, seorang pejabat pertahanan Inggris mengatakan sebagian besar isi laporan ini tidak benar, dimanipulasi, atau keduanya.

"Kami sangat berhati-hati terhadap siapa pun yang menganggap kebenaran klaim ini begitu saja dan juga akan menyarankan mereka untuk meluangkan waktu untuk mempertanyakan sumber dan tujuan kebocoran tersebut," bunyi pernyataan tersebut.

Dokumen-dokumen militer dan intelijen yang sangat rahasia milik AS telah tersebar di media sosial dan mengandung beragam informasi mulai dari pertahanan udara Ukraina hingga agen mata-mata Israel Mossad.

Pentagon tengah berusaha keras untuk mengidentifikasi sumber kebocoran, dengan beberapa pakar keamanan Barat dan pejabat AS menduga pelakunya merupakan warga mereka sendiri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya