Berita

Wakil Ketua Dewan Militer Transisi sekaligus pemimpin pasukan Rapid Support Forces (RSF), Mohamed Hamdan Dagalo/Net

Dunia

Junta: Penguatan Paramiliter Sudan Bisa Hambat Proses Transisi ke Pemerintahan Sipil

JUMAT, 14 APRIL 2023 | 11:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penguatan paramiliter Sudan, Rapid Support Forces (RSF), dikhawatirkan dapat memicu konfrontasi dan ketegangan lebih lanjut. Pada akhirnya hal tersebut menghambat proses transisi menuju pemerintahan sipil.

Junta militer yang berkuasa di Sudan menyoroti risiko persaingan yang akan terbentuk jika RSK terus memperbanyak pasukannya.

"Pergerakan dan pengerahan ini terjadi tanpa persetujuan pimpinan angkatan bersenjata atau bahkan koordinasi dengannya," kata junta dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters pada Jumat (14/4).


Penguasa militer Sudan menyebut mobilisasi RSF yang dipimpin oleh Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo merupakan pelanggaran hukum yang jelas dan telah menciptakan ancaman bagi keamanan nasional.

"Kelanjutan mereka akan menyebabkan lebih banyak ketegangan dan perpecahan yang dapat menyebabkan ketidakamanan di negara ini," tambah junta.

Melihat ketegangan yang terjadi antara junta dan pasukan milisi, gabungan Duta Besar Barat termasuk AS, Inggris, Uni Eropa dan negara Eropa lainnya mendesak agar pihak militer maupun pejabat sipil tetap berpegang teguh pada komitmen transisi.

Mereka juga menyatakan sangat prihatin dengan eskalasi militer yang mampu mengancam dan menggagalkan proses transisi serta pembicaraan yang sedang berlangsung.

RSF merupakan kelompok militan yang bergabung dengan junta untuk menggulingkan kekuasaan Presiden Omar Hassan al-Bashir dalam kudeta pada 2019 dan Oktober 2021 lalu.

Sejak kudeta terakhir, hubungan junta dan RSF menjadi tidak baik, sehingga proses transisi menuju pemilu bebas dan pemerintahan sipil kembali tertunda.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya