Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Soal Gangguan AC Pesawat, APJAPI Minta Jaminan Kelayakan Penerbangan

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 20:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (APJAPI) meminta otoritas terkait di tanah air untuk menjamin kelayakan penerbangan, khususnya setelah dua insiden berbeda terkait gangguan sistem air conditioner (AC) atau penyejuk udara pada kabin pesawat dalam tiga pekan terakhir.

Lewat keterangan yang diterima redaksi pada Kamis (13/4), APJAPI menyoroti dua insiden berbeda terkait gangguan sistem penyejuk udara pada kabin pesawat. Pertama selama penerbangan Airbus A320-200 dari Super Air Jet IU737 rute Denpasar-Jakarta pada Rabu (22/3). Kedua, penerbangan Batik Air ID7283 rute Kuala Lumpur-Jakarta pada Rabu (12/4) menggunakan B737-800NG.

Meski tidak berdampak secara langsung pada keselamatan penerbangan, namun gangguan sistem penyejuk kabin sangat mempengaruhi standar kenyamanan dan pelayanan, serta mengancam kesehatan penumpang, terutama balita, lansia, dan mereka yang dalam kondisi tidak prima.

Di samping juga mempengaruhi kondisi psikologis dan traumatik penumpang yang bisa memicu rasa takut terbang.

"Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, APJAPI meminta agar maskapai penerbangan lebih memperhatikan pemeliharaan dan kelaikan sistem penyejuk udara kabin," begitu kata APJAPI yang dipimpin oleh Alvin Lie.

APJAPI juga meminta maskapai agar pilot dapat mematuhi SOP ketika terjadi gangguan pada sistem penyejuk udara kabin, baik saat pesawat masih di darat atau saat penerbangan.

"Maskapai penerbangan memastikan kelaikan peralatan yang disediakan mitra Ground Handling Agents sesuai Service Level Agreement (SLA) serta Service Level Guarantee (SLG), terutama Ground Power Unit dan Air Conditioning Unit agar suhu udara dan sirkulasi udara kabin tetap terjaga standar kualitasnya sebelum penerbangan," lanjut APJAPI.

Lebih lanjut, APJAPI juga berharap insiden ini dapat menjadi perhatian Inspektur Direktorat Kelaikan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya