Berita

Ketum DMI Jusuf Kalla saat ditemui usai MoU dengan KPK di Kantor Pusat DMI, Jalan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (13/4)/RMOL

Politik

JK Cerita Pengalaman Berpasangan dengan SBY Kalahkan Megawati

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 16:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla memberikan saran kepada Anies Baswedan selaku bakal calon presiden (capres) yang akan diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), dalam memilih calon wakil presiden.

Ia menuturkan, sebagai individu warga negara dirinya tak berwenang memberikan masukan kepada Anies memilih cawapres yang akan mendampinginya, karena sama seperti masyarakat pada umumnya.


“Saya tidak berhak untuk usulkan, yang usulkan kan partai pendukung,” ujar Jusuf Kalla usai acara Penandatanganan Nota Kesepahaman KPK dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Kantor Pusat DMI, Jalan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (13/4).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) ini menuturkan, dirinya hanya bisa menceritakan pengalamannya saat maju menjadi cawapres, mendampingi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pengalaman di tahun Pemilu 2004 itu, Jusuf Kalla berhasil menjadi penopang suara SBY hingga akhirnya memenangkan kontestasi, yang juga diikuti oleh petahana Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang berpasangan dengan Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama(PBNU), Hasyim Muzadi.

“Ya saya pernah jadi wakil presiden. Itu harus calon wakil presiden harus bisa menambah suara untuk presiden, harus punya modal menambah suara,” ucapnya.

“Dulu saya orang Indonesia Timur, jadi orang berpikir, wah orang Indonesia timur bisa mendukung,” demikian Jusuf Kalla mengungkit.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Haiti Dilanda Banjir Besar, India Kirimkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:04

Diperiksa Besok, KPK Harap Walikota Semarang Kooperatif

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:01

Buntut Dugaan Penganiayaan Terhadap Balita, Polisi Panggil Pemilik Daycare Wensen School

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:41

Sambut Baik Pengesahan PP Kesehatan, IISD Beri Catatan Penting

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:31

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi TKI Terdampar di Selat Malaka

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:24

Penerapan BMAD Bisa Bikin Renggang Hubungan Indonesia-China

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Partai Nasdem Resmi Usung Ludi dan Bertha di Pilkada Pagar Alam

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Dalami Dugaan Korupsi PPPK Langkat, 94 Saksi Diperiksa Polda Sumut

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:09

Pernyataan Megawati Mengintervensi Hukum, Bukan Sikap Negarawan

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:02

Bendera PDIP dan Hanura Dikibarkan di Posko Pemenangan Edy Rahmayadi

Rabu, 31 Juli 2024 | 20:57

Selengkapnya