Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Uzbekistan dan China Sepakat Dorong Hubungan Bilateral ke Tingkatan yang Baru

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 16:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Uzbekistan dan China sepakat untuk mendorong hubungan bilateral kedua negara ke tingkat baru, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan ketika Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev bertemu dengan Penasihat Negara Cina dan Menteri Luar Negeri Qin Gang pada Rabu (12/4).

Dalam kunjungannya, Menlu China meminta kedua belah pihak untuk mengimplementasikan rencana lima tahun untuk kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi, dengan mendesak lebih banyak upaya untuk mencapai omzet perdagangan tahunan sebesar 10 miliar dolat (Rp 147 triliun).


"Kerja sama energi baru juga harus diperluas untuk mengoptimalkan struktur energi dan menjaga keamanan energi," kata Qin, seraya menyerukan pertukaran kerja sama untuk mengkonsolidasikan fondasi persahabatan antara kedua bangsa, dimuat CGTN, Kamis (13/4).

Sementara itu, Presiden Mirziyoyev juga menyerukan hal serupa, ia menyepakati hubungan bilateral yang akan lebih ditingkatkan oleh kedua negara pada tahun ini, dan mengucapkan apresiasinya atas seluruh kerja sama yang telah dijalankan kedua negara itu.

"Pihak Uzbekistan menghargai dukungan China dan akan terus berpegang teguh pada prinsip satu China dan membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia," katanya.

Dalam pertemuan itu, Presiden Uzbekistan mendapatkan salam hangat dari Presiden Xi Jinping, dan mengatakan bahwa ia menantikan waktunya untuk berkunjung ke China.

Selain itu, presiden Uzbekistan ini juga menyampaikan bahwa ia menantikan untuk menghadiri KTT China-Asia Tengah dan Forum Belt and Road untuk Kerjasama Internasional ketiga di China.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya