Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Kecam Peluncuran Uji Coba Rudal Balistik Korea Utara

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 15:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat (AS) mengutuk uji coba rudal balistik jarak jauh yang diluncurkan Korea Utara pada Kamis (13/4) pagi waktu setempat.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih, negara itu mengecam tindakan Korut dan mengatakannya sebagai pelanggaran yang terang-terangan.

"Peluncuran ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB dan secara sia-sia meningkatkan ketegangan dan berisiko mengacaukan situasi keamanan di kawasan itu," kata Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih Adrienne Watson.

Menurutnya, Presiden Joe Biden dan tim keamanan tengah menilai situasi itu, dengan berkoordinasi erat bersama seluruh sekutunya, khususnya Jepang dan Korea Selatan terkait permusuhan yang terus diperlihatkan oleh Korea Utara.

"Tindakan ini menunjukkan bahwa Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) terus memprioritaskan senjata pemusnah massal dan program rudal balistik yang melanggar hukum atas kesejahteraan rakyatnya," kata Watson, seraya mendesak semua negara untuk mengutuk pelanggaran itu.

Seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (13/4), AS menyerukan pemerintah Korut untuk datang ke meja perundingan dan menghentikan kegiatan peluncuran rudalnya yang akhir-akhir ini sering mereka lakukan.

Berdasarkan laporan dari militer Korel, tetangganya itu telah membuat provokasi besar dengan menembakan rudal di dekat Pyongyang pada pukul 7.23 pagi waktu setempat dan mendarat di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.

Atas tembakan rudal yang mengkhawatirkan tersebut, pemerintah Jepang sempat mengeluarkan perintah yang mendesak warganya untuk berlindung di ruang bawah tanah, sebelum akhirnya perintah itu dicabut dalam 20 menit kemudian.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya