Berita

Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu/RMOLSumut

Politik

Soal Pribumi dan Nonpribumi, Gerindra Sumut Ikut Kecam Wakil Walikota Medan Aulia Rachman

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 03:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman, bahwa pada 20 tahun ke depan Medan akan dikuasai oleh nonpribumi, akhirnya mendapat kecaman keras dari partai yang menaunginya, Gerindra.

Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, H Gus Irawan Pasaribu menegaskan, pandangan yang diberikan Aulia Rachman itu dalam kapasitasnya sebagai pemerintah, pejabat wakil walikota, dan tidak berkaitan dengan Partai Gerindra.

"Tentu kami beda pandangan dengan pemerintah Kota Medan apalagi itu sebatas analisis. Jadi kami tegaskan itu kapasitas beliau sebagai pemerintah dan itu tidak mencerminkan sikap Partai Gerindra," tegas Gus Irawan kepada Kantor Berita RMOLSumut, Rabu (12/4).

Dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Gus Irawan yang sedang berada di Jakarta ini mengatakan, pernyataan Aulia Rachman itu hanya sebatas analisis yang masih harus dipertanyakan metodenya. Sebab analisis itu kan bisa dibuktikan secara akademis.

"Barangkali itu mungkin dugaan-dugaan, warning ya, sehingga terlalu prematur lah ya pandangan (Aulia Rachman) itu. Jadi intinya omongannya itu tidak tersangkut paut dengan Gerindra lah," tegas Gus Irawan lagi.

Terpisah, Sekretaris Gerindra Sumut, Sugiat Santoso, turut mengecam keras pernyataan pejabat pemerintah yang masih mendikotomikan pribumi dan nonpribumi.

Sebab, kata Sugiat, berdasarkan UUD 1945, setiap warga negara yang sudah memiliki status kewarganegaraan Indonesia secara resmi tentu itu tidak boleh lagi dibeda-bedakan. Baik itu secara suku, agama, ras, dan golongan, semua warga negara posisinya sama hak dan kewajibannya.

"Semangat Partai Gerindra ya itu, partai nasionalis yang selalu menjaga keutuhan kebhinnekaan NKRI dan Pancasila. Jadi bila ada pejabat yang mendikotomikan seperti itu berarti dia orangnya tidak bijak," sindir Sugiat.

Disinggung apakah akan ada sanksi internal diberikan kepada Aulia Rachman yang masih tercatat sebagai kader Gerindra, Sugiat menjawab akan ada melakukan kroscek ke yang bersangkutan di internal partai.

"Tapi kita melihat dia menyampaikan itu dalam konteksnya sebagai wakil walikota. Dan kita sangat menyayangkan seorang wakil walikota memberikan statemen dengan asumsi yang tidak memiliki data, itu sumbernya dari mana. Intinya, Partai Gerindra sebagai partai terbuka tidak pernah membeda-bedakan warga Indonesia itu berdasarkan agama, suku, ras, dan golongan," tandas Sugiat.

Sebelumnya, Wakil Walikota Medan Aulia Rachman menyebut ibukota provinsi Sumatera Utara dalam 20 tahun ke depan akan dikuasai oleh nonpribumi.

"Saya punya analisa, Kota Medan ini dalam dua puluh tahun yang akan datang, kalau kita tidak menciptakan satu gebrakan baru akan dikuasai oleh non pribumi. Warga non pribumi yang akan menjadi Wali Kota Medan," kata Aulia Rachman dalam sambutannya di acara Dialog Ramadhan 1444 Hijriah yang digelar di salah satu cafe di Kota Medan, Minggu lalu (9/4).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya