Berita

Ilustrasi/Net

Presisi

Warga Lampura Tewas Tertembak saat Polisi Gerebek Perjudian

RABU, 12 APRIL 2023 | 17:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Seorang warga di Desa Sukadana Udik, Bunga Mayang, Lampung Utara diduga tewas tertembak polisi, saat dilakukan penggerebekan perjudian kartu remi, di RT 07 RK 01 Desa Negara Tulang Bawang, Rabu (12/4).

Warga yang tewas tertembak diketahui bernama Rijosen (33) warga Desa Sukadana Udik, Bunga Mayang, Lampung Utara.

Erwan Toni (43) selaku kakak ipar korban, mengatakan dirinya baru mendapatkan kabar adiknya ditembak pada Rabu pagi (12/4).

Sebelumnya, memang kepala desa sudah memberitahukan hal tersebut kepada keluarga korban. Namun, pemberitahuan hanya berupa Rijosen tertembak.

Untuk memastikan kebenarannya, pihaknya langsung menuju RSUD Ryacudu Kotabumi.

“Kami kaget pas ke rumah sakit adik kami sudah meninggal,” katanya dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Jasad korban sudah berada di kamar jenazah RSUD Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara, terlihat keluarga korban memadati depan ruang jenazah.

Selain itu di lokasi juga ada Wakapolres Lampung Utara Kompol Dwi Santosa, Kabag Sumda Polres Lampung Utara Kompol Suharto, Kasatreskrim Polres Lampung Utara AKP Eko Rendi Oktama.

Kasatreskrim AKP Eko Rendi Oktama mengatakan pihaknya masih mendalami kasus Rijosen tersebut.

Di mana, Rijosen ini salah satu warga yang ditangkap oleh polisi.

“Ada dua rekannya juga yang ikut ditangkap,” katanya.

Rijosen ditangkap karena kasus perjudian. Untuk penyebab kematian, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

Eko mengatakan dalam proses penangkapan perjudian ada warga yang terkena tembakan.

“Untuk penyebab pastinya kita dalami dahulu,” pungkasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Perketat Skrining, Hanya Calhaj Sehat Berangkat ke Tanah Suci

Sabtu, 20 April 2024 | 19:26

Gerindra Masih Kaji Figur Internal untuk Pilkada Pesawaran

Sabtu, 20 April 2024 | 18:52

Punya Catatan Buruk, Pengamat: Suharto Tak Layak Jadi Wakil Ketua MA

Sabtu, 20 April 2024 | 18:24

Jelang Putusan PHPU Pilpres 2024, Refly Harun Yakin Hakim MK Sedang Diintervensi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:35

Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, Partai Nasdem Kabupaten Lingga Terancam Diskualifikasi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:31

Panglima TNI dan Kapolri Siap Amankan WWF ke 10 di Bali

Sabtu, 20 April 2024 | 17:18

Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03

Sabtu, 20 April 2024 | 16:53

Jelang Putusan MK, Tim Hukum Paslon 01 dan 03 Gelar Diskusi Publik

Sabtu, 20 April 2024 | 16:14

Keliru Berantas Judi Online, Pemerintah Hanya Tutup Situsnya tapi Pelaku Dibiarkan Berkeliaran

Sabtu, 20 April 2024 | 15:51

Selengkapnya