Berita

Jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid /Net

Dunia

Taliban Bela Keputusan Larang Perempuan Bekerja di PBB

RABU, 12 APRIL 2023 | 17:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tidak terima dengan penangguhan program Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Taliban mencoba untuk membela diri atas keputusannya melarang perempuan bekerja sebagai staf kemanusiaan.

Jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan pada Rabu (12/4), mengatakan bahwa keputusan mereka melarang staf perempuan lokal bekerja untuk PBB adalah masalah internal yang harus dihormati oleh semua pihak.

Mujahid menjelaskan keputusan pelarangan tidak bermaksud untuk mendiskriminasi atau menciptakan hambatan pada implementasi program PBB. Tetapi itu berkaitan dengan kepentingan agama dan budaya Afghanistan.

"Orang Afghanistan memiliki kapasitas untuk berdiri di atas kaki mereka sendiri," ujarnya, seperti dimuat Amu TV.

Lebih lanjut, Mujahid membantah krisis kemanusiaan terjadi karena kebijakan Taliban. Menurutnya, sanksi dan tekanan Barat-lah yang membuat ekonomi Afghanistan semakin terpuruk.

Oleh sebab itu, Mujahid mendesak agar PBB mau mendorong penyelesaian masalah pembekuan aset Afghanistan, perbankan, larangan bepergian, dan pembatasan lainnya sehingga negara itu dapat maju di bidang ekonomi, politik, dan keamanan.

Pada Selasa (11/4), PBB mengulangi kecaman tegas atas keputusan Taliban melarang perempuan lokal bekerja untuk PBB di Afghanistan.

Menurut PBB, larangan itu telah melangar nilai dan prinsip dalam piagam PBB serta hukum internasional.

Sehingga PBB memilih menangguhkan programnya, sebab bertahan di Afghanistan sama saja dengan mendukung pelanggaran HAM yang dilakukan Taliban.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya