Berita

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic dan Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net

Dunia

Dokumen AS yang Bocor Ungkap Kesediaan Serbia Pasok Senjata ke Ukraina

RABU, 12 APRIL 2023 | 15:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dokumen rahasia AS yang bocor mengungkap bahwa Serbia, satu-satunya negara Eropa yang menolak menjatuhkan sanksi ke Rusia, ternyata telah bersedia mengirimkan senjata ke Ukraina.

Salah satu dari belasan dokumen yang tersebar di media sosial tersebut, berisi tentang tanggapan pemerintah Eropa terhadap pelatihan militer Ukraina.

Dokumen itu berjudul "Eropa Tanggapan terhadap Konflik Rusia-Ukraina yang Berkelanjutan", tertanggal 2 Maret dan dicap rahasia dengan stempel kantor Kepala Staf Gabungan.

Dari sejumlah bagan yang disajikan dalam dokumen, menunjukkan bahwa Serbia memang menolak memberikan pelatihan militer, namun telah berkomitmen untuk mendukung Ukraina dengan mengirim senjata mematikan.

Mengutip The Jerusalem Post pada Rabu (12/4), pemerintah Serbia menyatakan sikap netral dalam perang Ukraina, terlepas dari ikatan sejarah, ekonomi dan budaya yang mendalam dengan Rusia.

Pakar Eropa Timur di Jamestown Foundation, Janusz Bugajski, mengatakan jika dokumen itu benar, maka Presiden Aleksandar Vucic telah berbohong kepada Rusia dan kemungkinan mendapat tekanan dari AS untuk mendukung Ukraina.

Hingga kini, Departemen Pertahanan AS masih menyelidiki kebocoran tersebut, tetapi laporan itu menunjukkan ancaman keamanan yang serius bagi Washington.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya