Berita

Pemimpin politik kelompok Houthi Mahdi al-Mashat menyambut Duta Besar Saudi untuk Yaman, Mohammed Al Jaber dan delegasi di Sanaa/Net

Dunia

Harapan Perdamaian Meningkat, Arab Saudi dan Houthi Setuju Tukar 900 Tahanan

RABU, 12 APRIL 2023 | 13:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ketegangan konflik militer di Yaman mulai menunjukkan tanda penurunan, menyusul kesepakatan pertukaran tahanan yang akan digelar pada Kamis mendatang (13/4).

Mengutip The Defense Post pada Rabu (13/4), pihak Arab Saudi yang mendukung pemerintah Yaman dan Houti yang disokong Iran setuju melakukan pertukaran hingga 900 tahanan.

Jurubicara resmi pemerintah, Majid Fadael mengungkap bahwa berdasarkan kesepakatan yang dicapai di Swiss bulan lalu, Houthi akan membebaskan 181 tahanan, termasuk warga Saudi dan Sudan.


Sebagai imbalan, pemerintah Yaman akan membebaskan 706 tahanan yang ditahan oleh pasukan mereka.

"Semua pengaturan telah selesai untuk mengimplementasikan proses pertukaran yang disepakati,” kata Fadael.

Fadael mengatakan proses pertukaran akan dilakukan melalui penerbangan Palang Merah antara Aden-Sanaa dan Sanaa-Aden.

Setelah penerbangan tersebut, pada Jumat (14/4) dan Sabtu (15/4) mendatang, para tahanan akan diterbangkan masuk dan keluar dari Riyadh dan Abha di Arab Saudi dan Sanaa, Mocha, serta Marib Yaman.

Perjanjian pertukaran tahanan dicapai hanya beberapa hari setelah Arab Saudi dan Iran mengumumkan rencana normalisasi hubungan.

Pekan ini, perwakilan Saudi mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Houthi di Sanaa. Ia menyerukan kesepakatan gencatan senjata untuk menjaga stabilitas dan menciptakan kondisi yang kondusif untuk dialog nasional.

Beberapa analis menilai Saudi nampaknya ingin keluar dari perang saudara Yaman, agar bisa fokus pada proyek ekonomi domestik untuk mendiversifikasi ketegantungan mereka terhadap minyak mentah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya