Berita

Menkeu Sri Mulyani dan Menko Polhukam Mahfud MD saat hadiri RDP bersama Komisi III DPR RI/RMOL

Politik

Kritik Pembentukan Satgas Transaksi Janggal Rp 349 T, Demokrat: Anggotanya Itu-itu juga?

SELASA, 11 APRIL 2023 | 21:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana pembentukan satuan tugas (Satgas) untuk mengawasi tindak lanjut penanganan transaksi mencurigakan Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dikritik Komisi III DPR RI.

Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman, menyayangkan pihak-pihak yang dilibatkan dalam Satgas hanya PPATK, Ditjen Pajak, hingga Ditjen Bea Cukai. Menurutnya, pihak-pihak itu masih dalam pusaran transaksi janggal Rp349 triliun di Kemenkeu.

Seharusnya, kata Benny yang merupakan legislator Partai Demokrat, Satgas diisi oleh pihak-pihak yang independen.

"Saya mendukung Satgas, tetapi kemudian hilang semangat saya ketika saya membaca anggota-anggotanya siapa, ya itu-itu juga," kata Benny dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR bersama Komite Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).

"Sumber masalah ini kan ada di kepabeanan, ada di perpajakan, itu ada di penegak hukum, itu juga kok mereka lagi jadi anggotanya, enggak masuk di akal saya itu," imbuh Benny menyesalkan.

Politikus Demokrat itu justru khawatir jika melihat komposisi Satgas yang akan dibentuk tersebut justru berpotensi menutup kasus transaksi janggal ratusan triliun di kementerian yang dinahkodai Sri Mulyani itu.

"Jadi kalau sungguh-sungguh pemerintah bentuklah satgas independen, mengapa? Ya sumber masalahnya adalah anggota-anggota bapak itu, ketika bapak bentuk satgas lalu mereka lagi diajak oleh anggota ya saya enggak bisa lagi membangun optimisme," pungkasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

KPK Pastikan Punya 2 Alat Bukti Tetapkan Ita dan Suami sebagai Tersangka

Kamis, 18 Juli 2024 | 07:39

Jokowi Lagi Mempersiapkan Suaka Politik

Jumat, 26 Juli 2024 | 07:50

UPDATE

Muhammadiyah Caplok Kail Beracun dengan Terima Izin Tambang Jokowi

Senin, 29 Juli 2024 | 00:00

Jelang Kongres PB PMII, Adlin Panjaitan Sowan ke Ulama Cirebon

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:59

Mantan Ketua Bawaslu Minta Relawan Anies Pelototi Potensi Pelanggaran

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:49

Capt. Leon Berkomitmen Bangun Transportasi untuk Rakyat Kecil

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:33

Bank DKI Raih Penghargaan Anugerah ESG 2024 IDX Channel

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:15

Jokowi, Apa Pentingnya Bawa Artis dan Influencer ke IKN?

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:10

Brigjen Anwar Ditantang Tuntaskan Kasus Penembakan Rahiman Dani

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:02

Momen Muharram, PKS Jakarta Santuni Anak Yatim

Minggu, 28 Juli 2024 | 21:56

Boyong Influencer ke IKN Tanda Jokowi Khawatir

Minggu, 28 Juli 2024 | 21:34

325 Catar Akpol Diterima, 284 Pria, 41 Wanita

Minggu, 28 Juli 2024 | 21:15

Selengkapnya