Berita

Presiden Partai Buruh Said Iqbal/RMOL

Politik

Said Iqbal Jamin Capres Koalisi Besar Kalah di Basis Industri

SELASA, 11 APRIL 2023 | 14:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wacana pembentukan koalisi besar dinilai telah menciderai demokrasi di Indonesia. Terlebih, koalisi besar ini dihuni oleh partai pendukung Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja.

Hal ini ditegaskan Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat jumpa pers di sela-sela unjuk rasa tolak Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja di depan gedung DPR RI, Selasa (11/4).

"Kami pastikan Capres yang diusung Koalisi Besar di basis industri pasti kalah. Karena Capres tersebut adalah pendukung Omnibus Law UU Cipta Kerja," tegas Said Iqbal.

Untuk melawan koalisi besar ini, lanjut Said Iqbal, Partai Buruh akan mengajak partai politik non parlemen dan masyarakat sipil untuk menggagas koalisi orang kecil.

"Pasti kalah Capres yang didukung Koalisi Besar yang pro Omnibuslaw. Oleh karena itu partai buruh akan mengajak partai non parlemen partai kecil membentuk Koalisi Orang Kecil," tegas Said Iqbal.

Jika Koalisi Besar terwujud maka akan terdiri dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). KIB terdiri atas Partai Golkar, PAN, dan PPP, sedangkan KIR terdiri atas Partai Gerindra dan PKB.

Wacana Koalisi Besar itu muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahim dengan lima partai politik di Kantor DPP PAN pada Minggu (2/4).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya