Berita

Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi usai diperiksa oleh KPK/RMOL

Hukum

Diperiksa KPK, Prasetyo Edi Akui Tanah Pulogebang untuk Program Rumah DP Nol Rupiah

SENIN, 10 APRIL 2023 | 16:00 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur tahun 2018-2019 merupakan program rumah hunian DP nol persen.

Hal itu disampaikan langsung oleh Prasetyo setelah menjalani pemeriksaan selama lima jam lebih sejak pukul 09.18 hingga pukul 14.31 WIB sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (10/4).

"Ditanya mengenai masalah Pulogebang, karena saya ketua Banggar, pada saat 2018-2019 saya nggak eksis ke pembahasan anggaran itu," ujar Prasetyo kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin sore (10/4).

Prasetyo mengaku, pada saat rapat pembahasan anggaran pengadaan tanah, yang memimpin rapat adalah mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta saat itu, yakni M. Taufik.

"Itu kalau gak salah Pak Taufik. Karena fraksi PDI Perjuangan jelas-jelas menolak rumah DP nol rupiah itu," kata Prasetyo.

Prasetyo menegaskan, pengadaan tanah di Pulogebang ini merupakan program rumah DP nol rupiah. Sama seperti dugaan korupsi pengadaan lahan untuk rumah DP nol rupiah di tanah Munjul yang sudah ditetapkan tersangka oleh KPK.

"Iya DP nol rupiah, ya sama persis (dengan kasus korupsi pengadaan tanah di Munjul)" terang Prasetyo.

Namun, saat ditanya soal dugaan adanya aliran uang yang mengalir kepada dirinya, Prasetyo membantahnya. Karena kata Prasetyo, fraksi PDIP di DKI Jakarta merupakan partai politik (parpol) yang menolak rumah hunian DP nol rupiah.

"(Ditanya terima uang) Enggak, enggak. Yang jelas fraksi PDI Perjuangan menolak DP nol rupiah," pungkas Prasetyo.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya