Berita

Pengunjuk rasa saat mengangkat spanduk dan bendera Kurdi selama demonstrasi di Sulaimaniyah di wilayah otonomi Kurdi di Irak utara pada Minggu, 9 April 2023/Ahraam Online

Dunia

Ratusan Masyarakat Kurdi Irak Berunjuk Rasa atas Pengeboman yang Diduga Dilakukan Militer Turki

SENIN, 10 APRIL 2023 | 15:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ratusan masyarakat Kurdi Irak melakukan aksi protes terhadap pengeboman berulang kali yang diduga diluncurkan militer Turki di wilayah mereka, di mana serangan terbaru berada di dekat Bandara Sulaimaniyah.

Pada Minggu (9/4), sekitar 400 pengunjuk rasa, sebagian besar masyarakat setengah baya, berjalan di pusat Sulaimaniyah sambil mengibarkan bendera Kurdistan Irak dan memegang spanduk yang mengecam pengeboman bandara sebagai aksi teroris.

Dimuat The Defense Post, aksi tersebut diorganisir oleh para aktivis dan mantan anggota parlemen yang berteriak menentang kediktatoran Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

“Ini bukan agresi Turki pertama terhadap sasaran sipil di kawasan itu. Itu telah menjadi serangan permanen. Terkadang desa, terkadang target sipil, lahan pertanian, instalasi air atau listrik,” kata seorang pensiunan pegawai negeri, Ali Amine.

Menanggapi serangan tersebut, Presiden Irak Abdel Latif Rashid turut mengecam operasi militer yang dilakukan Turki kepada fasilitas publik di wilayah Kurdistan.

Aksi pengeboman itu diluncurkan setelah Ankara, baru-baru ini juga menutup aksesnya ke Bandara Sulaimaniyah, karena tingginya serangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kelompok teroris yang sering meluncurkan pemberontakan ke negaranya yang berbasis di Irak utara.

Sementara itu, sebuah sumber di Kementerian Pertahanan Turki sendiri telah membantah keterlibatan militernya di negara itu dalam serangan di bandara Sulaimaniyah pada Jumat kemarin.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya