Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Takut-takuti 1.100 Ekor Ayam Sampai Mati, Pria di China Dipenjara

MINGGU, 09 APRIL 2023 | 11:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seorang pria di China dijatuhi hukuman enam bulan penjara karena menakut-nakuti 1.100 ekor ayam sampai mati. Itu dilakukannya lantaran berselisih dengan tetangga.

Pria bermarga Gu itu mengaku kesal dengan tetangganya, bermarga Zhong, pada April tahun lalu. Kekerasan bermula karena Zhong menebang pohon tanpa memberitahunya.

Sebagai pembalasan, Gu, yang berasal dari daerah Hengyang di provinsi Hunan tengah selatan China, menyelinap ke peternakan ayam Zhong pada malam hari dalam beberapa kesempatan.

Tidak jelas apa niat Gu. Tetapi pria itu menggunakan senter untuk menakut-nakuti ayam milik Zhong. Hal ini menyebabkan burung berkerumun di sudut, menyebabkan 460 di antaranya mati tertindih.

Dimuat The Straits Times pada Minggu (9/4), Gu ditangkap dan harus membayar Zhong 3.000 yuan sebagai kompensasi.

Ini membuatnya semakin marah dan dia kembali ke peternakan Zhong lagi untuk mengulangi perbuatannya.  Kali ini mengakibatkan kematian 640 ekor ayam.

Pihak berwenang China mengatakan 1.100 ayam mati itu bernilai 13.840 yuan.

Pengadilan pada Selasa (4/4) mengatakan tindakan Gu disengaja dan menjatuhkan hukuman penjara enam bulan dengan masa percobaan satu tahun, mengingat pria itu telah menunjukkan penyesalan atas perilakunya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya