Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Airbus Terima Pesanan 160 Pesawat Komersial dari China

SABTU, 08 APRIL 2023 | 06:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen pesawat Eropa Airbus menerima pesanan sebanyak 160 pesawat komersial dari China Aviation Supplies Holding Company.

Penandatangan perjanjian yang dilakukan pada Kamis (6/4) itu mencerminkan permintaan yang kuat untuk pesawat baru oleh maskapai China setelah negara itu mengoptimalkan langkah-langkah tanggapan Covid-19 dan pemulihan berkelanjutan pasar perjalanan udara.

Pesanan 160 pesawat itu terdiri dari 150 pesawat keluarga A320 dan 10 pesawat berbadan lebar A350-900 dari China Aviation Supplies Holding Company.

China Daily melaporkan, CEO Airbus Guillaume Faury, yang berada di China untuk mendampingi kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron, juga menandatangani perjanjian dengan Tianjin Free Trade Zone Investment Co Ltd dan Aviation Industry Corp of China Ltd.

Macron sebelumnya mengatakan, Eropa harus menahan diri untuk tidak mengurangi hubungan perdagangan dan diplomatik dengan China menyusul ketegangan antara China dan Barat.

"Perjanjian tersebut akan berkontribusi pada tujuan Airbus untuk memproduksi 75 pesawat keluarga A320 per bulan pada tahun 2026 di seluruh jaringan produksi globalnya," kata Airbus.

Sejalan dengan strategi keberlanjutannya, Airbus juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Grup Bahan Bakar Penerbangan Nasional China dengan tujuan memperkuat kerja sama China-Eropa dalam produksi, aplikasi kompetitif, dan perumusan standar bersama untuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan.

China biasanya membagi pembelian antara Airbus dan Boeing. Namun, kesepakatan dengan pembuat pesawat AS itu telah melambat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir di tengah ketegangan perdagangan atau politik dengan AS.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya