Berita

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/3)/RMOL

Politik

Dukungan Elite untuk Megawati Nyapres Akan Percuma Kalau Tak Diikuti Arus Bawah

SABTU, 08 APRIL 2023 | 01:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dinamika pencapresan pada tahun politik 2024 terjadi di PDI Perjuangan. Pemicunya, muncul dukungan dari elite politik agar sang ketum, Megawati Soekarnoputri, mencalonkan diri sebagai Presiden RI menggantikan Joko Widodo yang sudah dua periode.

Akan tetapi, menurut Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (Spin), Igor Dirgantara, dukungan elite politik seperti disampaikan Zulfan Lindan, dinilai tidak begitu berpengaruh signifikan terhadap hasil suksesi Pilpres 2024 nanti.

Igor membuat satu perumpamaan mengenai hal tersebut, sebagai gambaran mengenai wajah perpolitikan Indonesia hari ini, terlebih di era demokrasi yang semakin liberal sekarang.

“Intinya, diktator sekalipun akan nyaman duduk di kursi kekuasaan jika punya dukungan dari arus bawah, ketimbang dukungan elite,” ujar Igor saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (7/4).

Meski begitu, Igor tak bisa memungkiri posisi Megawati di mata publik masih cukup kuat. Mengingat dirinya merupakan putri Proklamator sekaligus Presiden pertama RI,  Soekarno. Selain itu, Mega merupakan tokoh politik perempuan pertama yang menjadi Presiden RI.

Sehingga, jika dibandingkan dengan pemimpin hari ini, yaitu Presiden ketujuh RI Joko Widodo, ketokohan Megawati dinilai masih jauh di atas.

“Megawati dihormati ketokohannya di kalangan elite, sementara Jokowi tidak saja berpengaruh di level elite tapi juga di kalangan bawah,” demikian Igor.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Haiti Dilanda Banjir Besar, India Kirimkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:04

Diperiksa Besok, KPK Harap Walikota Semarang Kooperatif

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:01

Buntut Dugaan Penganiayaan Terhadap Balita, Polisi Panggil Pemilik Daycare Wensen School

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:41

Sambut Baik Pengesahan PP Kesehatan, IISD Beri Catatan Penting

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:31

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi TKI Terdampar di Selat Malaka

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:24

Penerapan BMAD Bisa Bikin Renggang Hubungan Indonesia-China

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Partai Nasdem Resmi Usung Ludi dan Bertha di Pilkada Pagar Alam

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Dalami Dugaan Korupsi PPPK Langkat, 94 Saksi Diperiksa Polda Sumut

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:09

Pernyataan Megawati Mengintervensi Hukum, Bukan Sikap Negarawan

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:02

Bendera PDIP dan Hanura Dikibarkan di Posko Pemenangan Edy Rahmayadi

Rabu, 31 Juli 2024 | 20:57

Selengkapnya