Berita

Seorang petani kentang, Evelio Ortiz yang selamat dari letusan 1985 bersama istri dan lima anaknya kini menolak untuk dievakuasi/Net

Dunia

Warga Kolombia yang Tinggal Dekat Gunung Berapi Menolak untuk Dievakuasi

JUMAT, 07 APRIL 2023 | 14:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upaya pemerintah Kolombia untuk mengevakuasi 2.500 warga yang tinggal paling dekat dengan gunung berapi Nevado Del Ruiz, mengalami hambatan, saat beberapa dari mereka menolak untuk pindah ke tempat yang aman.

Keputusan evakuasi diambil setelah pemerintah menaikkan level peringatan gunung api menjadi oranye, mengikuti peningkatan aktivitas seismik yang berpotensi letusan dalam beberapa hari atau minggu mendatang.

Presiden Kolombia Gustavo Petro mendesak agar evakuasi segera dilakukan, tetapi beberapa penduduk, termasuk di antaranya ialah keluarga yang selamat dari letusan gunung Nevado tahun 1985 mengatakan tidak mau pergi.


Seorang petani kentang, Evelio Ortiz yang selamat dari letusan 1985 bersama istri dan lima anaknya mengaku pasrah dan tidak takut dengan letusan baru yang mungkin akan menimpa mereka.

"Itu tidak membuatku takut karena sudah meledak," ujarnya, seperti dimuat Swiss Info pada Jumat (7/5).

Menurut Badan Manajemen Bencana Nasional, ada sekitar 57.000 orang yang tinggal di zona bahaya gunung berapi.

Pihak berwenang Kolombia mendesak evakuasi segera, karena infrastruktur komunikasi yang buruk akan mempersulit informasi bencana sampai kepada mereka yang hidup dekat gunung.

Letusan gunung Nevado tahun 1985 merupakan bencana alam terbesar di Kolombia, menewaskan lebih dari 25.000 orang dan membawa longsoran fragmen Bumi serta batuan yang mengubur seluruh pemukiman.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya