Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Vietnam: TikTok Tidak Punya Langkah Kontrol yang Ketat atas Konten Beracun

JUMAT, 07 APRIL 2023 | 13:02 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah banyaknya kekhawatiran tentang masalah keamanan TikTok, pemerintah Vietnam akan menyelidiki aplikasi berbagi video milik China itu.

Pada Kamis (6/4), Kepala Radio, TV, dan Informasi Elektronik Vietnam Le Quang Tu Do mengatakan pihak berwenang akan segera mengadakan inspeksi terhadap perusahaan tersebut pada Mei mendatang, karena banyaknya informasi yang salah di aplikasi itu.

“TikTok tidak memiliki langkah kontrol yang efektif atas konten yang melanggar politik, melawan partai dan negara, berita palsu, konten beracun,” kata Do kepada wartawan, dimuat Malay Mail, Jumat (7/4).


Berdasarkan data dari perusahaan riset Data Reporter yang dikutip oleh pemerintah, aplikasi berbagi video itu diperkirakan memiliki 50 juta pengguna yang tersebar di seluruh wilayah Vietnam.

Menurut Do, dengan banyaknya konten beracun di TikTok dan banyaknya pengguna akan berdampak negatif pada negaranya, yang sejauh ini masih menerapkan pembatasan yang ketat terhadap kebebasan berekspresi di media sosial.

"Kurangnya kontrol dapat memfasilitasi penyebaran berita palsu, menyebabkan kerugian ekonomi dan ketidakstabilan sosial," tambahnya.

Untuk itu, delegasi pemerintah akan segera mengunjungi kantor TikTok yang ada di Vietnam, sebagai langkah untuk menyerukan agar aplikasi tersebut dapat mengikuti hukum yang berlaku di negaranya.

Namun sejauh ini belum ada komentar apa pun dari induk perusahaan TikTok, ByteDance terkait inspeksi yang akan dilakukan pemerintah Vietnam untuk menekan kontrol sosial medianya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya