Berita

Penyelidik Rusia memeriksa lokasi serangan artileri Ukraina yang menewaskan sembilan warga sipil, Donetsk, 6 April 2023/Net

Dunia

Rusia: Ukraina Gunakan Senjata Sumbangan AS untuk Membunuh Warga Sipil di Donbass

JUMAT, 07 APRIL 2023 | 09:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belasan warga sipil dilaporkan tewas saat Ukraina melakukan serangkaian serangan artileri di daerah pemukiman di Donbas pada Kamis (6/4) waktu setempat.

Komite investigasi Rusia menyebutkan bahwa dalam dua serangan di kota Donetsk, pasukan Kyiv menggunakan howitzer dan peluncur roket yang dipasok NATO.

"Serangan di tempat parkir di distrik Kalininsky di Donetsk menewaskan sembilan warga sipil dan melukai tujuh lainnya," kata pihak berwenang, seperti dikutip dari RT, Jumat (7/4).

Setelah memproses TKP, seorang penyelidik Rusia mengatakan pembantaian itu disebabkan oleh tembakan dari sistem peluncuran roket ganda, dan kemungkinan besar itu adalah HIMARS.

AS telah memasok tiga lusin peluncur HIMARS ke Ukraina selama setahun terakhir, bersama dengan amunisi jarak jauh.

Enam peluru lagi dari howitzer 155mm, juga dipasok ke Ukraina oleh Barat, menghantam distrik Petrovsky pada Kamis sore. Tidak ada laporan korban jiwa

Sebagian kota Donetsk juga lumpuh setelah serangan roket dan howitzer.

Sementara itu, serangan artileri lainnya menargetkan terminal bus di Lisichansk. Tiga warga sipil tewas, satu terluka, dan sebuah bus penumpang rusak, kata pihak berwenang setempat. Lisichansk berada di Republik Rakyat Lugansk, dengan posisi Ukraina terdekat berjarak sekitar 20 kilometer.

Amunisi untuk HIMARS dan howitzer tercantum dalam paket “bantuan keamanan” terbaru Pentagon untuk Kyiv, di mana 500 juta dolar AS akan berasal dari stok militer Amerika yang ada dan 2,1 miliar dolar lainnya dibeli dari industri militer Amerika.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya