Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani/Ist

Politik

Netty Prasetiyani Desak Pemerintah Segera Upayakan Pemulangan Dede Aisyah yang Jadi Korban TPPO

KAMIS, 06 APRIL 2023 | 11:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sudah menjadi kewajiban Pemerintah untuk memberi perlindungan kepada setiap warga negara. Terlebih kepada mereka yang terancam keselamatannya.

Itulah kenapa Pemerintah harus segera mengupayakan pemulangan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural, Dede Aisyah, yang saat ini berada di Suriah.

“Kami mendesak pemerintah agar segera mengupayakan pemulangan PMI Dede Aisyah yang jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Suriah," kata anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, lewat keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (6/4).

Menurutnya, siapapun yang menjadi korban TPPO berhak mendapat jaminan perlindungan.

“Waktu yang berlarut-larut tanpa adanya kejelasan akan menambah risiko keamanan diri, jiwa, dan harta korban TPPO,” imbuhnya.

Legislator DPR RI dari Fraksi PKS ini menyesalkan munculnya penyaluran PMI nonprosedural, dan menduga ada mafia di balik penyaluran para pekerja ilegal itu.

“Kenapa kejadian TPPO dan penyaluran PMI nonprosedural terus saja  berulang? Ini seperti ada mafia penyalur PMI yang dapat dengan leluasa melakukan aksinya. Apakah ada backing dari aparat?" demikian Netty.

PMI nonprosedural asal Karawang, Dede Aisyah, menjadi korban TPPO setelah video pengakuannya menyebar. Ia mengaku dijual perusahaan penyalur tenaga kerja sebesar 12 ribu dolar AS atau sekitar Rp 180 juta ke majikannya di Suriah. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya